Aa Gatot Brajamusti Mengidap Hipertensi dan Stroke

9 November 2020, 10:05 WIB
Gatot Brajamusti sebelum meninggal menderita hipertensi dan stroke /

PORTAL MAJALENGKA - Kabar duka datang dari mantan Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Gatot Brajamusti yang meninggal dunia Minggu 8 November 2020 sore.

Mendiang Gatot Brajamusti (58) sebelumnya sempat dirujuk ke rumah sakit lantaran mengidap hipertensi dan gula darah tinggi. Selain itu, Gatot juga memiliki riwayat penyakit stroke.

“Yang bersangkutan dirujuk ke RS Pengayoman Jakarta dengan keluhan hipertensi dan gula darah tinggi. Yang bersangkutan juga punya riwayat stroke,” ujar Kabag Humas dan Protokol Direktorat Jendral Pemasyarakatan Rika Aprianti di Jakarta, Minggu 8 November 2020.

Baca Juga: Aa Gatot Brajamusti Meninggal Dunia

Rika juga mengatakan Gatot Brajamusti saat menjalani perawatan ke rumah sakit didampingi kuasa hukum dan anaknya.

Narapidana kasus narkoba di Lapas Kelas I Cipinang dengan lama pidana 20 tahun itu dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 16.11 WIB di RS Pengayoman Cipinang Jakarta.

“Kami melakukan proses serah terima dengan anak dan pengacaranya, dan mendiang dibawa ke Sukabumi Jawa Barat,” ujar Rika.

Baca Juga: Ini Pesan Aa Gatot Brajamusti untuk Parfi

Kabar meninggalnya pria yang akrab disapa Aa Gatot  tersebut dibenarkan oleh Evry Joe selaku Humas Parfi. Dia menyebut Aa Gatot meninggal di Rumah Sakit Pengayoman Cipinang, Jakarta.

“Betul Aa Gatot meninggal sore tadi (Minggu 8 November) jam 16.00 WIB di Rumah Sakit Pengayoman di samping penjara Cipinang,” kata Evry Joe kepada ANTARA, Minggu.

Lebih lanjut, Evry Joe mengatakan bahwa Aa Gatot Brajamusti meninggal dunia karena sakit yang diidapnya sejak lama.

Baca Juga: Pasien COVID-19 yang Sembuh Bertambah 3.881 Menjadi 368.298 Orang

Aa Gatot yang saat ini tengah menjalani hukuman akibat kasus narkoba itu bahkan harus menjalani masa penahanan sambil dirawat di rumah sakit.

“Selama di Cipinang ternyata di akhir-akhir ini beliau sudah sakit-sakitan dan ditempatkan di rumah sakit Pengayoman. Jadi beliau di tahan di rumah sakit sambil menjalani perawatan,” ujar Evry Joe. ***

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler