Uji Klinis Vaksin Sinovac Fase III Aman

28 September 2020, 23:30 WIB
Ilustrasi vaksin covid-19. /Pixabay

PORTAL MAJALENGKA - Indonesia akan menggelar uji klinis tahap II untuk calon vaksin Covid-19 buatan Genexine Inc, perusahaan farmasi asal Korea Selatan tahun ini.

Selain itu, Indonesia juga melakukan uji klinis vaksin beberapa lain, diantaranya vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinovac dan PT Bio Farma Persero.

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan sejauh ini tak ada laporan relawan yang merasakan efek samping berat, dari uji klinis fase III vaksin Covid-19 Sinovac - PT Bio Farma Persero.

Baca Juga: Uji Klinis Tahap II Vaksin GX 19 Digelar Oktober

“Uji klinis berjalan dengan lancar dan tidak diperoleh efek yang berat. Intinya berjalan lancar dan sejauh ini hasilnya baik,” kata Retno usai rapat terbatas secara virtual yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 280920.

Retno menjelaskan tim dari Sinovac Biotech, perusahaan farmasi asal China telah meninjau langsung pelaksanaan uji klinis fase III vaksin di Bandung.

Delegasi dari Sinovac juga datang ke beberapa lokasi di Bandung untuk meninjau tempat produksi vaksin di lingkungan Bio Farma.

“20-24 September tim ahli Sinovac visitasi ke bandung, untuk tinjau production site vaksin Bio Farma sekaligus observasi uji klinis fase III di Bandung dan sekitarnya,” ujarnya.

Baca Juga: Uji Klinis Tahap II Vaksin GX 19 Digelar Oktober

Retno mengatakan Bio Farma menyiapkan dua gedung untuk produksi vaksin Sinovac dan produksi kandidat vaksin lainnya.

Delegasi Sinovac secara khusus mengunjungi gedung nomor 21 dan 43. Gedung Nomor 21 digunakan untuk produksi vaksin Sinovac.

Sementara 43 untuk site production atas vaksin kandidat yang melalui mekanisme multilateral dan kandidat vaksin-vaksin lain.

Baca Juga: Putin Tawarkan Vaksin Covid-19 Secara Gratis ke PBB

BUMN di sektor farmasi itu juga telah meningkatkan kapasitas produksi vaksin menjadi 250 juta dosis dari 100 juta dosis.

Selanjutnya, kata Retno, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI juga akan mengunjungi fasilitas Sinovac di Beijing China, untuk meninjau tempat pengembangan vaksin tersebut.

“Ini bagian dari kehati-hatian dalam mempersiapkan vaksin yang digunakan di Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: Pesantren Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19 di Jawa Barat

Uji klinis III vaksin Sinovac telah dimulai sejak Agustus 2020 dengan melibatkan 1.620 relawan.

Jika uji klinis vaksin ini berhasil, dan hasilnya dinyatakan aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), maka vaksin bisa diproduksi dan diedarkan secara massal. ***

Editor: Ayi Abdullah

Tags

Terkini

Terpopuler