PORTAL MAJALENGKA - Selain di Freeport, Indonesia rupanya masih menyimpan harta karun berupa emas di tempat lain.
Jumlah harta karun emas milik Indonesia ini tidak tanggung-tanggung. Potensi sumber daya alam yang baru ditemukan tersebut mencapai 2 miliar ton emas.
Artinya, jumlah tersebut bisa melampaui Freeport di Papua yang sudah berjalan bertahun-tahun. Diketahui, Freeport merupakan perusahaan Amerika Serikat yang menguasai tambang emas di dunia.
Baca Juga: Kisah Mbah Sholeh Darat Dapat Ubah Bongkahan Batu Menjadi Emas: Karomah Wali Allah
Sehingga temuan harta karun 2 miliar ton emas ini tentu akan membuat Indonesia menjadi negara terkaya. Sekaligus modal besar untuk menjadi negara maju di dunia.
Kabar temuan harta karun ini tentu membuat gempar dunia, karena berarti Indonesia memiliki cadangan emas terbesar di dunia.
Bagi Indonesia sendiri informasi ini bisa menjadi kabar bahagia sekaligus harus tambah waspada. Karena negara-negara lain pasti melirik dan mengincarnya.
Sumber daya emas itu ditemukan di tambang Onto Kecamatan Hu'U, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga: Orang Amerika Sombong Melongo di Tangan Wali Mbah Kholil Bangkalan, Paku Karat Buka Peti Harta Karun
Harta karun tersebut ditemukan PT Sumbawa Timur Mining atau STM, selaku perusahaan pemegang kontrak karya (KK) generasi ke-7.
PT STM memegang KK tambang Onto ini sejak 1998. Artinya sudah 24 tahun perusahaan telah melakukan eksplorasi guna mencapai sumber daya 2 miliar ton emas ini.
Saham PT STM sendiri secara mayoritas dimiliki Vale S.A sebanyak 80 persen melalui Eastern Star Resources, Pt Ltd. Sementara sisanya 20 persen dimiliki PT Antam Tbk.
Untuk diketahui, adanya badai Covid-19 serta munculnya berbagai krisis yang melanda dunia. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia malah justru kian menunjukan kemajuannya. Hal ini membuat IMF dan WTO dibuat heran dengan kondisi Indonesia.
Baca Juga: Tambang Pasir Batu di Sumedang Berpotensi Dukung Pembangunan Infrastruktur Jabar
Padahal diperkirakan pasca pandemi ini ekonomi Indonesia akan jatuh ambruk seperti negara-negara lainnya.
Selama 2022 ekonomi di tanah air justru berhasil mencatatkan pertumbuhan yang mengesankan. Bahkan sempat berhasil menyalip ekonomi China dan Amerika Serikat.
Indonesia dengan berbagai kekayaan sumber daya alam yang melimpah berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi hingga 5,72% pada kuartal 3 tahun 2022.
Ekonomi Indonesia bahkan dijuluki sebagai The Bride Sport alias ekonomi tercerah dibandingkan dengan ekonomi di banyak negara lainnya.
Baca Juga: Profil Greysia Polii, Peraih Emas Olimpiade Tokyo 2020 yang Pensiun Jelang Indonesia Masters 2022
Pada kuartal 3 tahun 2022 banyak negara yang pertumbuhan ekonominya tidak setinggi Indonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, konsumsi masyarakat memberikan dukungan lebih dari 55% terhadap pertumbuhan ekonomi di tanah air.
"Laju pertumbuhan konsumsi diperkirakan masih akan relatif stabil dan berpotensi menguat pada periode Natal dan Tahun Baru," sebut Sri Mulyani.
Apalagi dengan ditemukannya harta karun ini membuat Jokowi semakin yakin bahwa Indonesia akan menjadi negara maju pada tahun selanjutnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Laksamana TNI Muhammad Ali Jadi KSAL TNI yang Baru di Istana Negara
Indonesia memiliki peluang emas menjadi negara maju. Lantaran memiliki komoditas-komoditas hulu yang berguna untuk pengembangan industri hilir di dalam negeri.
Komoditas itu di antaranya adalah bauksit, nikel, tembaga, Batubara, hingga yang terbaru adalah emas. *