Gempa Bumi Cianjur Terkini: 62 Korban Jiwa, 25 Orang Masih Tertimbun Runtuhan Bangunan, 5.389 Warga Mengungsi

21 November 2022, 23:45 WIB
Gempa Bumi Cianjur Terkini: 62 Korban Jiwa, 25 Orang Masih Tertimbun Runtuhan Bangunan, 5.389 Warga Mengungsi /Antara

PORTAL MAJALENGKA - Korban jiwa akibat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat kembali bertambah.

Informasi terkini gempa bumi Cianjur terkait korban jiwa mencapai 62 orang. Selain itu, 25 orang dilaporkan masih tertimbun reruntuhan bangunan.

Akibat gempa bumi di Cianjur juga menyebabkan ratusan rumah milik warga rusak. Sehingga ribuan warga saat ini diungsikan ke lokasi yang lebih aman.

Baca Juga: Gempa Bumi Cianjur Banyak Memakan Korban Jiwa, Netizen: Kenceng Banget Asli

Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terjadi pada Senin, 21 November 2022 sekitar pukil 13.21 WIB. Gempa tersebut menyebabkan dampak yang besar bagi warga Cianjur dan sekitarnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNP) merilis korban jiwa akibat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadi 62 orang.

Abdul Muhari selaku Plt Kepala Pusat Data, Informasi Komunikasi Kebencanaan BPNP menjelaskan, data yang dilaporkan merupakan data sementara yang tercatat hingga pukul 19.34 WIB.

Baca Juga: REKAP TOP SKOR SEMENTARA di Piala Dunia Qatar 2022, Saka dan Enner Valencia dan Taremi Cetak 2 Gol

“Puluhan warga meninggal tersebar di tiga wilayah, antara lain Desa Rancagoong di Kecamatan Cilau, Desa Limbagansari di Kecamatan Cianjur, dan Kecamatan Cugenang,” katanya dikutip dari pikiran-rakyat.com.

Sedangkan untuk korban yang mengalami luka-luka akibat gempa bumi tersebut mencapai sekitar 700 orang.

BNPB juga mencatat, masih ada 25 korban lain yang tertimbun runtuhan bangunan di Desa Cigedil, Kecamatan Cugenang.

Baca Juga: Cerdik! Tongkat Ajaib Abu Nawas Mampu Ungkap Kasus Pencurian Uang Emas

Saat ini, BNPB melaporkan sebanyak 5.389 warga mengungsi yang tersebar di beberapa titik akibat bencana tersebut.

Adapun data kerusakan infrastuktur akibat guncangan gempa tercatat sebanyak 2.272 rumah di Kabupaten Cianjur rusak. Satu pondok pesantren rusak berat, RSUD Cianjur rusak ringan.

“Kemudian 4 unit gedung pemerintah rusak, 3 unit sarana pendidikan rusak, 1 unit sarana ibadah rusak,” sebut Abdul Muhari.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar: Peluang Wales Adang Amerika Serikat yang Bawa Misi Balas Dendam

Selanjutnya, jalur lintas provinsi penghubung Cianjur-Puncak juga tidak bisa dilalui karena badan jalan tertutup longsor akibat guncangan gempa.

Selain di Kabupaten Cianjur, gempa juga mengakibatkan kerusakan infrastuktur di daerah lain. Di antaranya sebanyak 46 rumah rusak di Kabupaten Bogor, 443 rumah rusak di Kabupaten Sukabumi, dan 14 rumah di Kota Sukabumi.

Hingga kini, dikatakan Abdul BNPB masih terus melakukan pendataan terkait jumlah korban dan kerusakan infrastuktur.

Baca Juga: Misteri Mata Air Pantan Cigowong Majalengka, Sering Terjadi Kesurupan hingga Mitos Adanya Ular Besar

“Gempa susulan masih dirasakan di lapangan meski dengan kekuatan lebih kecil dari gempa sebelumnya,” ungkapknya.

BNPB mengimbau masyarakat di Kabupaten Cianjur dan sekitaranya untuk mengungsi apabila kondisi rumahnya masih belum aman dari bahaya gempa bumi.

“Warga diimbau untuk tetap waspada akan adanya potensi gempa susulan,” kata Abdul.***

Berita tersebut sudah tayang sebelumnya dengan judul: Update Korban Gempa Cianjur Pukul 19.34 WIB: 62 Orang Meninggal, 25 Orang Tertimbun Runtuhan Bangunan

 

Editor: Husain Ali

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler