KISAH MISTIS Tongkat Komando Milik Soekarno, Benarkah Pemberian dari Wali Allah?

19 Agustus 2022, 08:30 WIB
Presiden RI pertama Soekarno membacakan teks Proklamasi didampingi wakil Presiden pertama Moh Hatta. /perpusnas.go.id/

PORTAL MAJALENGKA - Soekarno atau yang populer dipanggil Bung Karno merupakan Sang Proklamator kemerdekaan Republik Indonesia.

Soekarno dan Muhammad Hatta merupakan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang pertama kali di tanah Ibu Pertiwi ini.

Soekarno memiliki beberapa ciri khas yang menempel pada diri Presiden Indonesia pertama ini.

Baca Juga: Kisah Abu Nawas Pukuli Prajurit Istana untuk Membagi Hadiah Pemberian Raja Harun Al-Rasyid

Selama menjadi Presiden Republik Indonesia, Soekarno sangat khas dengan kopiah yang selalu dipakainya serta tongkat komando yang selalu dibawanya.

Ciri khas yang paling populer dari Soekarno adalah keberadaan tongkat komando yang selalu dibawanya.

Tongkat komando tersebut merupakan benda yang paling sering dibahas karena dianggap oleh sebagian kalangan bukan tongkat sembarangan.

Baca Juga: Lebih Cerdas Dari Jin Ifrit, Abu Nawas Diperintah Raja Harun Ar-Rasyid untuk Pindahkan Istana ke Atas Gunung

Dikutip Portal Majalengka dari youtube Wisata Religi, tongkat komando milik Soekarno itu dianggap memiliki daya magis atau kekuatan mistis. Terlebih ada beberapa fakta dan peristiwa yang sangat mencengangkan.

Saat membawa tongkat tersebut, Soekarno selalu selamat dari 7 kali upaya pembunuhan termasuk dari intelijen asing.

Peristiwa paling menggemparkan bagi publik Indonesia adalah saat Soekarno ditembak dari jarak dekat pada saat sholat Idul Adha.

Baca Juga: Kisah Abu Nawas Jual Kipas Awet hingga 100 Tahun, Sadarkan Penjual Baju yang Menipu

Tembakan itu meleset, padahal hanya berjarak 5 meter saja antara penembak dengan Soekarnk.

Bukan hanya masyarakat sipil saja yang penasaran dengan tongkat komando Soekarno. Namun para pejabat pun merasa penasaran dengan tongkat yang dianggap sakti dan dipercaya memiliki daya mistis tersendiri.

Ahmadi, seorang Menteri Transmigrasi dan Koperasi pada masa orde lama, beliau termasuk orang yang penasaran dengan isu kesaktian tongkat komando Soekrano.

Baca Juga: Mau Dapat Pecahan Uang Kertas Baru 2022? Simak Syarat dan Caranya Berikut

Ketika keduanya sedang bersama, Ahmadi meminta izin kepada Soekarno untuk memegang tongkat itu. Sang proklamator itu pun memberikannya.

"Apakah benar tongkat itu sakti?," tanya Ahmadi.

"Tidak benar itu, kalau kau tidak percaya kau boleh memakainya saat menginspeksi Para transmigran," ucap Bung Karno sembari tertawa.

Meskipun Ahmadi sudah mendapatkan izin dari Soekarno untuk membawa tongkat komando itu, dirinya tak berani menggunakannya.

Baca Juga: Bank Indonesia Resmi Luncurkan Pecahan Uang Kertas 2022, Uang Pecahan Lama Masih Berlaku?

Ahmadi mengatakan bahwa tongkat Soekarno itu merupakan pemberian dari Presiden Filipina, yaitu Elpidio Quirino ketika berkunjung ke Indonesia.

Soekarno mengaku suka pada ukirannya dan terlihat berwibawa ketika memegangnya. Namun ada pendapat lain tentang tongkat komando tersebut.

Pendapat lain menyatakan bahwa tongkat komando Soekarno itu sebenarnya adalah pemberian dari seorang ulama yang diyakini merupakan seorang wali Allah berasal dari Banjar, yaitu Tuan Guru Zainal Ilmi.

Tongkat komando itu adalah gagang cemeti yang merupakan alat semacam cambuk yang digunakan untuk mengendalikan hewan ternak.

Baca Juga: Keramat Wali Allah Guru Sekumpul, Masih Bayi Sudah Mampu Mengecoh Tentara Jepang

Tongkat komando yang diberikan kepada Soekarno itu berfungsi untuk mengendalikan orang.

Diiketahui, Tuan Guru Zainal Ilmi memang dikenal sebagai Wali Allah yang juga merupakan penasihat Soekarno.

Kisah ini dikisahkan oleh KH Saifudin Zuhri seorang ulama dari Banjarmasin. Namun yang perlu diketahui bahwa Soekarno sendiri memiliki 3 tongkat komando yang bentuknya sama.

Baca Juga: Sinopsis Film Sayap Sayap Patah, Diangkat dari Kisah Nyata Tragedi Penyerangan Brimob 2018 Silam

Satu tongkat yang selalu Soekarno bawa ke luar negeri, satu tongkat lagi untuk berhadapan dengan para jenderalnya, dan satu tongkat yang lainnya yaitu di bawah pada waktu ia berorasi.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube wisata religi

Tags

Terkini

Terpopuler