SANDIWARA DUA WALI, Sebab Permusuhan Mbah Moen dengan Gus Dur

18 Juli 2022, 08:00 WIB
SANDIWARA DUA WALI, Sebab Permusuhan Mbah Moen dengan Gus Dur. /Foto dok.:facebook/udin/

PORTAL MAJALENGKA - Kerap menjadi pemberitaan publik figur Mbah Moen yang kerap berseteru dengan Gus Dur.

Semasa hidupnya kedua ulama kharismatik yang diyakini merupakan wali ini kerap terjadi perselisihan.

Antara Mbah Moen dengan Gus Dur dinilai masyarakat umum seakan bermusuhan dan selalu terjadi kesalahpahaman.

Baca Juga: Masjid Kuno Bondan Indramayu Peninggalan Wali Allah Syekh Datuk Kahfi Guru Sunan Gunung Jati

Namun apa yang terjadi sesungguhnya dibalik itu semua, ternyata itu hanyalah sandiwara besar yang dilakukan oleh dua wali Allah SWT.

Hal ini diungkapkan oleh KH. Marzuqi Mustamar dalam sebuah pengajian yang menceritakan tentang sejatinya Mbah Moen deng Gus Dur.

Dikutip Portal Majalengka dari kanal YouTube Kopi Hitam, tentang video ceramah KH. Marzuqi Mustamar.

Baca Juga: Waliyullah Mbah Kholil Bangkalan Diejek Karena Kebiasaannya saat Makan, Kenapa?

"Seribu hari Gus Dur, di Jombang Tebuireng, itu yang ceramah Mbah Maimun Zubair" ucap KH. Marzuqi Mustamar.

Dalam ceramahnya Mbah Moen bercerita, ketika Mbah Moen mengadakan hajatan pernikahan putranya, Gus Dur membantu semua kebutuhan Mbah Moen.

KH. Marzuqi Mustamar mencontohkan dialog antara Gus Dur dengan Mbah Moen,

"Kiai kewajiban saya membantu kiai sudah selesai, sekarang tinggal kewajiban kiai" ucap Gus Dur.

Baca Juga: GEGER! Pondok Pesantren di Madura Dibakar oleh Cicit Wali Keramat Mbah Kholil Bangkalan, Ada Apa?

"Apa Gus?" Tanya Mbah Moen.

"Kewajiban kiai, menutupi amal kebaikan saya, jangan sampai dibicarakan kepada orang lain, terserah bagaimana kiai menutupinya" ucap Gus Dur pada Mbah Moen.

"Seolah-olah engkau memusuhi saya, ngga apa-apa, asal amal saya tidak diketahui oleh manusia" ucap Gus Dur pada Mbah Moen.

"Cukup saya dan Allah SWT yang mengetahui amal saya" ucap Gus Dur pada Mbah Moen.

Baca Juga: TERBONGKAR! Inilah Rahasia Kewalian Keramat Gus Baha

Itulah mengapa sebabnya Mbah Moen dengan Gus Dur seakan terjadi konflik yang berkepanjangan.

Namun setelah Gus Dur meninggal dunia, tabir itu terbuka, bahwa antara Gus Dur dan Mbah Moen hanyalah sedang bersandiwara saja.

Hal itu demi menutupi amal baik yang dilakukan oleh Gus Dur, yang menginginkan hanya dirinya dan Allah SWT saja yang mengetahui amalnya.

Bahkan Mbah Moen juga pernah bercerita betapa hebatnya sosok seorang KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Baca Juga: Dukun Sombong Bungkam oleh Sehelai Rambut, Wali Sakti Habib Luthfi bin Yahya

Mbah Moen pernah bermimpi shalat berjamaah dan menjadi makmum bersama dengan Mbah Hasyim Asy'ari juga ikut menjadi makmum.

Sedangkan yang menjadi imam dalam shalat jama'ah tersebut adalah KH. Abdurrahman Wahid, alias Gus Dur.

Bukti bahwa perseteruan antara Mbah Moen dengan Gus Dur hanyalah sandiwara belaka adalah saat Gus Dur meninggal dunia.

Pada saat proses pemakaman Gus Dur, Mbah Moen lah yang tampil di depan dalam proses pemakamannya.

Baca Juga: Saat Syekh Abdul Qodir Al Jaelani Mampu Mambuat Malu Wali Allah Lainnya, Begini Kisahnya

Sebelum jenazah Gus Dur dimasukkan ke liang lahat dan dilakukan upacara kenegaraan yang dipimpin langsung oleh Presiden SBY.

Mbah Moen juga yang diberi kesempatan memeriksa jenazah Gus Dur. Setelah itu barulah jasad Gus Dur dikeluarkan dari peti secara perlahan dimasukkan ke liang lahat.

Demikianlah kisah dua wali yang sangat luar biasa dalam bersandiwara, antara Mbah Moen dengan Gus Dur.

Baca Juga: Gus Dur Bongkar Wali Kutub yang Bersembunyi di Gunung Lawu

Sandiwara yang diperankan sangatlah sempurna, hingga tak ada satu pun orang mengetahuinya, sebelum ia meninggal dunia.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Kopi Hitam

Tags

Terkini

Terpopuler