BMKG Prediksi Empat Wilayah Pesisir DKI Jakarta Berpotensi Banjir Rob, Disini Tempatnya

12 Juni 2022, 22:45 WIB
Ilustrasi fase bulan purnama yang bersamaan Perigee diprediksi BMKG bakal menyebabkan banjir rob di empat wilayah pesisir DKI Jakarta. /Molly Roselle/Pixabay

PORTAL MAJALENGKA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi banjir rob di empat wilayah pesisir DKI Jakarta.

Banjir rob yang akan melanda empat wilayah pesisir DKI Jakarta itu diprediksi BMKG dimulai 11 sampai 17 Juni 2022.

Adapun wilayah yang berpotensi banjir rob menurut BMKG antara lain Pademangan, Penjaringan, Pelabuhan Sunda Kelapa, dan Kepulauan Seribu.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji dalam siaran persnya Minggu 12 Juni 2022, menghimbau seluruh masyarakat di pesisir DKI Jakarta untuk tetap waspada.

Baca Juga: Peringatan BMKG: Potensi Banjir Rob Terjadi di Pesisir Indonesia

“Masyarakat di wilayah pesisir DKI Jakarta diimbau waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan terjadinya banjir pesisir,” kata Isnawa Adji dikutip dari PMJ News.

Perlu diketahui, penyebab banjir rob yang bakal terjadi ini dikarenakan fase bulan purnama yang bersamaan Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi, red).

Hal tersebut menyebabkan peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum sehingga berpotensi untuk banjir rob.

Isnawa berpesan kepada seluruh masyarakat agar selalu memantau informasi terkini mengenai gelombang air laut pada laman BPBD Jakarta.

Baca Juga: DKI Jakarta Diminta Tetap Waspada Hadapi Hepatitis Akut Misterius

Jika terdapat hal-hal yang menemukan keadaan darurat sehingga membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga ke 112.

“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut dan memperhatikan peringatan dan informasi cuaca maritim dari BMKG melalui Call Center BMKG Maritim Tanjung Priok 0813 1676 0711,” jelasnya. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler