Resmi, Pertamina Naikkan Harga Pertamax Menjadi Rp12.500 Per Liter Mulai 1 April 2022

1 April 2022, 17:20 WIB
Harga BBM jenis Pertamax 92 mulai 1 April 2022 resmi dinaikkan oleh Pertamina menjadi Rp12.500. /Tangkap layar instagram.com/@pertamina

PORTAL MAJALENGKA - PT Pertamina (Persero) resmi telah menaikan harga jual bahan bakar minyak nonsubsidi jenis pertamax, Jumat 1 April 2022.

Pihak Pertamina menyampaikan bahwa kenaikan harga pertamax tersebut untuk menekan beban keuangan perseroan.

Adapun kenaikan harga bahan bakar minyak Pertamax mencapai Rp3.500, yang berawal dari Rp9.000 menjadi Rp.12.500.

Baca Juga: Update Harga Pertamax Per 1 April 2022 di Berbagai Daerah Naik, Rata-rata Rp 12.500, Sampai dengan Rp 12.750

Pejabat Sementara Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyatakan beban keuangan perseroan terdampak tingginya harga minyak dunia yang kini di atas 100 dolar AS per barel.

“Penyesuaian harga bahan bakar minyak tidak terelakkan, namun dengan tetap mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat,” kata Irto dalam keterangan di Jakarta dikutip dari Antara.

Penyesuaian harga tersebut dilakukan secara selektif hanya berlaku BBM nonsubsidi yang dikonsumsi masyarakat hanya sebesar 17 persen, dengan rincian 14 persen konsumen pertamax dan 3 persen Pertamax turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Irto menilai perseroan sudah mempertimbangkan daya beli masyarakat, sehingga penyesuaian harga tersebut masih jauh di bawah nilai keekonomian dan juga masih lebih murah dibandingkan harga BBM sejenis yang dijual perusahaan penyalur lain.

Baca Juga: Harga 3 BBM Non Subsidi Naik, Bagaimana Pertamax dan Pertalite?

“Pertamina selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat, harga Pertamax ini tetap lebih kompetitif di pasar atau dibandingkan harga BBM sejenis dari operator SPBU lainnya. Ini pun baru dilakukan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, sejak 2019,” ujar Irto.

Diinformasikan sebelumnya oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, nilai keekonomian Pertamax adalah Rp16.000 per liter pada April 2022.

Melambungnya harga keekonomian Pertamax, lantaran minyak mentah pada Maret jauh lebih tinggi dibanding Februari.

Dari sisi Pemerintah menilai kini telah krisis geopolitik yang berdampak pada harga minyak melambung tinggi di atas 100 dolar AS per barel.

Baca Juga: Update Presidensi G20 Indoensia 2022, Inilah Tugas Maudy Ayunda yang Ditunjuk Jadi Jubir Pemerintah

Atas peristiwa itu mendorong harga minyak mentah Indonesia per 24 Maret 2022 mencapai 114,55 dolar AS per barel atau melonjak sampai 56 persen dari periode Desember 2021 yang sebesar 73,36 dolar AS per barel. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler