Presiden Jokowi Beri Pesan Optimis di Perayaan Tahun Baru Imlek

1 Februari 2022, 18:40 WIB
Presiden Jokowi menyampaikan pesan optimis menyambut tahun baru Imlek /PMJ News/

PORTAL MAJALENGKA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) turut merayakan tahun baru Imlek, Selasa 1 Februari 2022.

Ucapan tahun baru Imlek berupa video yang mengusung tahun macan air itu diunggah melalui akun instagram Jokowi.

Unggahan instagram Presiden Jokowi menyambut tahun baru imlek memberikan pesan terkait optimis dan harapan.

“Tantangan dan ujian datang silih berganti, tapi manusia telah dibekali kekuatan, keberanian, dan kemampuan menghadapinya,” tulis Jokowi dikutip Portal Majalengka dari akun instagram pribadi @jokowi .

Baca Juga: Sabet Rekor Muri, Ridwan Kamil Wisuda 2.000 Hafidz dan Hafidzah Sadesha

Presiden Jokowi juga memberikan pesan terkait perayaan tahun baru Imlek di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia.

“Karena itulah, di masa-masa sulit ini segenap lampion harapan tetap kita apungkan,” tulis Jokowi.

Pada unggahannya itu, Jokowi juga berharap masyarakatnya senantiasa diberikan kesehatan.

“Semoga keberuntungan, kasih sayang, dan kesehatan senantiasa mengiringi langkah kita semua. Gong Xi Fa Cai,” kata Jokowi.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Apakah Kamu dapat Mencapai Impian dan Menjadi Kenyataan

Tak heran, unggahan Jokowi itu mendapatkan respon positif dan apresiasi dari warganet.

Sementara dikutip Portal Majalengka dari lama resmi kemenag pada Senin, 31 Januari 2022, tema Tahun Baru Imlek 2573 Khongzili  ini juga diapresiai Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Menurutnya, seorang Junzi (Insan Beriman dan Berbudi) Hidup dalam Tengah Sempurna, Xiaoren (Manusia Rendah Budi) Hidup Menentang Tengah Sempurna.

“Semoga di sepanjang tahun Macan Air ini segala persoalan dapat teratasi, dan kita semua senantiasa hidup dalam harmoni, damai, dan sejahtera,” kata Yaqut.

Baca Juga: Dokter Spesialis Anak dr Meta Hanindita SpA(K): MPASI Sangat Sederhana, Tidak Perlu Dibuat Susah

Lebih lanjut, Yaqut mengatakan tema yang diambil dari ayat suci kitab Khonghucu ini menganjurkan agar semua masyarakat taat menjalankan ajaran agama dengan menjadi umat manusia dan warga negara yang baik.

“Masyarakat agar senantiasa mengambil jalan keselarasan dan keharmonisan dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Yaqut mengajak masyarakat Tionghoa terus berupaya menjalani pola hidup keseharian yang seimbang, adil, toleran, dan moderat sesuai konsep ajaran Yin Yang.

“Caranya, dengan senantiasa memuliakan hubungan antara manusia, memuliakan hubungan dengan alam, dan memuliakan hubungan dengan Sang Maha Pencipta,” ujar Yaqut.

Baca Juga: AMALKAN INI Saat Shalat Tahajud, Doa Mustajab Dikabulkan Menurut Syekh Ali Jaber

Selain itu, Menag Yaqut juga mengajak semua pihak memanfaatkan momentum imlek ini untuk introspeksi diri, mengoreksi perjalanan tahun lalu dan merencanakan tahun berjalan.

Dia mengingatkan bahwa hakikat tahun baru Imlek adalah melakukan pembinaan diri dan perubahan ke arah yang lebih baik dengan semangat baru.

Hal ini berdasarkan apa yang disabdakan Kungce yang mengatakan “Bila suatu hari dapat membaharui diri, perbaharuilah terus tiap hari dan jagalah baharu selama-lamanya”.

Dari laman Kemenag menginformasikan bahwa perayaan Tahun Baru Imlek kali ini merupakan kali ke-23 perayaan Tahun Baru Imlek secara nasional.

Baca Juga: INILAH Perbuatan yang Dilarang Dilakukan pada Bulan Rajab

Penetapan perayaan imlek ini semasa pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang menetapkan perayaan imlek melalui Keputusan Presiden Nomor 6 tahun 2000 yang mencabut Inpres Nomor 14 tahun 1967.

Keputusan Gus Dur itu menurut Menag Yaqut merupakan hal yang patut disyukuri sebagai wujud kehadiran negara dan pemerintah. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Kemenag Instagram @jokowi

Tags

Terkini

Terpopuler