Gus Yahya Resmi Membangun Kantor Baru PBNU di Ibu Kota Baru IKN Nusantara

30 Januari 2022, 20:40 WIB
Gus Yahya tanda tangan piagam pencanangan Kantor PBNU di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Masjid Syaikhona Cholil Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. /dok. NU/

PORTAL MAJALENGKA – Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau biasa disapa Gus Yahya telah meresmikan pembangunan kantor baru PBNU.

Gus Yahya menjelaskan kantor baru PBNU dibangun di Ibu Kota Negara (IKN) baru yang resmi dinamakan Nusantara.

Gus Yahya mengungkapkan tidak hanya kantor, PBNU juga membangun rumah sakit, perguruan tinggi serta pesantren di Nusantara, tepatnya di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Baca Juga: Tabrak Jembatan Flyover di Padang Panjang, Badan Bus AKAP Terlepas, Sopir dan 17 Penumpang Luka

Untuk pembangunan kantor baru serta yang lain, Gus Yahya sudah meminta izin pemerintah pusat atau pemerintah daerah.

“PBNU mendahului, mohon izin untuk ikut menempati Ibu Kota Negara Nusantara,” ucap Gus Yahya, dikutip dari Antara.

Permohonan izin disambut baik oleh Bupati Penajam Paser Utara, yang akan siap memfasilitasi.

“Alhamdulillah sudah ada pembicaraan dari kemarin. dan Pak Bupati (Penajam Paser Utara) siap memfasilitasi. Supaya begitu resmi kantor Ibu Kota Nusantara (ditempati) di situ segera ada gedung baru kantor PBNU,” ungkap Gus Yahya.

Baca Juga: Rekening Fiersa Besari Kebobolan hingga Raib Belasan Juta Rupiah, Begini Modus dan Kronologinya

Gus Yahya menambahkan, bahwa nama IKN baru Nusantara bisa dikaitkan dengan dunia santri. Yaitu NU, Santri, pemerintah, dan rakyat (Nusantara).

“Nusantara itu NU, santri, pemerintah dan rakyat,” kata Gus Yahya.

Pada kesempatan itu Ketum PBNU Gus Yahya bersama Sekjen PBNU, Gus Ipul beserta pengurus PBNU bersama Bupati Penajam Paser Utara  dan beberapa tokoh melihat langsung titik nol pembangunan IKN.

Baca Juga: Sebanyak 46,8 Persen Pasien yang Meninggal Karena COVID-19 adalah Kelompok Lansia

Saat ini di titik nol Ibu Kota masih hutan. Kemudian diakhiri doa bersama yang dipimpin oleh Gus Yahya. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler