PORTAL MAJALENGKA - Dilansir dari akun instagram @infobmkg, Minggu 5 Desember 2021 pukul 06.46.58 WIB wilayah Kepulauan Talaud Sulawesi Utara diguncang gempa bumi tektonik.
Hasil analisis Badan Meterorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), informasi awal gempa bumi Talaud Sulawesi Utara berkekuatan M = 6,2 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M = 6,1.
Episenter gempa bumi Talaud Sulawesi Utara tersebut terletak pada koordinat 3,99° Lintang Utara; 128,00° Bujur Timur, atau tepatnya di laut pada jarak 147 km arah Tenggara Melonguane, Sulawesi Utara pada kedalaman 156 km.
Baca Juga: Gempa Bumi Tektonik Guncang Kabupaten Garut Jawa Barat dan Sekitarnya
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi di Talaud merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Filipina.
Dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Hingga Minggu 5 Desember 2021 pukul 07.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Dilihat berdasarkan peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini berpotensi dirasakan di Morotai III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan ada truk berlalu).
Baca Juga: Gempa Blitar Magnitudo 3,3 Tadi Pagi, Getarannya Terasa hingga Karangkates
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat peristiwa gempa bumi tersebut.
Hasil analisis BMKG juga atas pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Dengan demikian BMKG mengimbau kepada masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan guncangan gempa.
Baca Juga: Gempa Bumi Tektonik Guncang Kaimana, Papua Barat
Kemudian eriksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang dapat membahayakan kestabilan bangunan.
Selain itu, BMKG juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dipertanggungjawabkan kebenarannya. *