PORTAL MAJALENGKA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus gencar dalam pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Papua.
PUPR hingga sekarang total sudah membangun jalan wilayah Papua sepanjang 1.098 kilometer. Di mana telah tembus 931 kilometer dengan kondisi teraspal sepanjang 756 kilometer.
Dengan upaya yang dilakukan PUPR terus membangun jalan perbatasan di wilayah Papua diharapkan akan membuka keterisolasian daerah yang terpencil.
Baca Juga: Petani Sukses Budidaya Ikan Lele di Majalengka, Omzet Satu Bulan Rp20 Juta
Terus juga bisa menekan biaya distribusi barang. Sehingga harga barang yang terjual menjadi lebih murah.
Serta barang kebutuhan pokok akan dapat diperoleh dengan lebih mudah dan murah. Sehingga mengurangi kesenjangan antara wilayah.
Informasi tersebut disampaikan oleh akun resmi Instagram @kemenpupr.
Terlihat foto yang diunggah kementrian PUPR melalui Instagramnya sedang melakukan perbaikan jalan tertulis 'Jalan Perbatasan Merauke-Sota'.
Kementerian PUPR menyampaikan, dengan meningkatnya konektivitas di wilayah perbatasan akan membentuk jalur-jalur logistik baru. Sehingga embrio pusat perekonomian akan tumbuh dan bisa membuka kesempatan perekonomian yang demikian akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Jaringan Infrastruktur yakni jalan perbatasan bagi negara memiliki peran strategis dan fungsi pertahanan serta keamanan negara.
Baca Juga: Jejak Pelaku Menempel di Kuku Amelia, Polisi Kantongi Nama Tersangka Pembunuhan di Subang
Doa dan harapan PUPR dengan perbaikan jalan perbatasan akan membuat Papua semakin maju dan setara.
“Semoga adanya jalan perbatasan ini akan membuat Papua semakin maju dan setara dengan berbagai provinsi lainnya,” tulis akun kemenpupr.***