Dudung Abdurachman, Prajurit Keturunan Sunan Gunung Jati Cirebon Kini Jadi Pangkostrad

12 Juni 2021, 11:29 WIB
Ditunjuk jadi Pangkostrad baru TNI, ini sosok Dudung Abdurachman. /Pangdam Jaya/PMJ News

PORTAL MAJALENGKA -- Dudung Abdurachman, prajurit TNI keturunan Sunan Gunung Jati Cirebon, kini menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Pengangkatan Dudung Abdurachman sesuai Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/435/V/2021 tanggal 25 Mei 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

Dalam surat keputusan, Panglima TNI Hadi Tjahjanto memutasi dan memberi promosi jabatan terhadap 80 Perwira Tinggi (Pati) TNI . Rinciannya terdiri dari 46 Pati TNI AD, 15 Pati TNI AL, dan 19 Pati TNI AU.

Baca Juga: Profil Pangdam Jaya Dudung Abdurachman, Bantu Ibu Jualan Klepon di Bandung

Sesuai SK Panglima TNI, Mayjen TNI Dudung Abdurachman dipindah dari Pangdam Jaya menjadi Pangkostrad. Jabatan itu kini diduduki Mayjen TNI Mulyo Aji dari Aspers Kasad menjadi Pangdam Jaya.

Sementara penjabat Pangkostrad sebelum Dudung, yakni Letjen TNI Eko Margiyono menjadi Kasum TNI.

Saat menjadi Pangdam Jaya, Dudung Abdurachman sempat menonjol. Dia dengan berani pernah memerintahkan prajuritnya menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab serta mengancam akan membubarkan Front Pembela Islam (FPI). Tidak lama kemudian pemerintah menyatakan organisasi tersebut terlarang.

Baca Juga: Pangdam Jaya: Kalau Perlu FPI Bubarkan Saja, Kok Mereka Suka Atur-atur Sendiri

Dudung Abdurachman saat masih Pangdam Jaya juga pernah mengancam dengan keras para debt collector alias para penagih utang yang kerap menggelar kekerasan di wilayah Jakarta.

Sementara itu, Dudung Abdurachman sempat menjadi tokoh khusus bagi jajaran Polda Metro Jaya. Jajaran di bawah kepemimpinan Irjen Fadil Imran menggelar penghormatan khusus untuk Mayjen Dudung Abdurachman yang dilantik menjadi Pangkostrad dalam acara serah terima jabatan pada Selasa, 8 Juni 2021.

Fadil pun tak ragu menyatakan pujian kepada Dudung. Menurut Fadil, Dudung adalah kebanggaan sekaligus teladan dalam menjaga Jakarta sebagai etalase Indonesia agar tetap damai dan sejuk.

Baca Juga: Sekjen PBNU Nyatakan PPN Pendidikan Menjauh dari UUD 1945

Fadil berharap teladan Dudung akan jadi panutan bagi jajaran Polda Metro Jaya seterusnya.

Tak ragu pula Fadil menyebut Dudung Abdurachman sebagai jenderal kebanggaan.

"Selamat jalan jenderal kebanggaan kami, semiga semua teladan-teladannya tetap mengalir dalam darah dan ingatan kami untuk berbakti kepada negeri," katanya, dikutip dari Antara, Sabtu 12 Juni 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 12 Juni 2021 untuk Capricorn: Waktu Perawatan, Aquarius dan Pisces: Hati-hati, Jaga Kesehatanmu

Wikipedia.org menulis, Mayjen TNI Dudung Abdurachman lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 16 November 1965. Ia merupakan lulusan Akmil tahun 1988 dari Infanteri.

Ditulis pula, Mayjen TNI Dudung Abdurachman merupakan keturunan Sunan Gunung Jati dari P. Sumbu Mangkurat Sari yang memiliki putra (P. Syeikh Pasiraga) Depok, Cirebon dari jalur cicitnya yang bernama Muharom Wira Subrata.

Mayjen TNI Dudung Abdurachman menduduki posisi sebagai Pangdam Jaya sejak 27 Juli 2020. ***

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler