PORTAL MAJALENGKA-Akibat cuaca buruk Kapal Feri dengan tujuan Kota Baubau, Sulawesi Tenggara terombang-ambing di tengah lautan.
Diketahui Kapal Feri yang terombang ambing tersebut membawa ratusan penumpang dari tempat keberangkatan di pelabuhan waara (buton Tengah).
Gelombang tinggi disertai hujan dan angin kencang membuat penumpang Kapal Feri panik dikarenakan awak kapal sempat terguncang.
Baca Juga: Jalan Ambles Akibat Longsor Memutus Jalur Penghubung Brebes dengan Tegal
Para penumpang Kapal Feri nampak histeris saat kapal mengalami guncongan yang cukup kencang yang dirasakan oleh seluruh penumpang.
Petugas kru Kapal Feri langsung mengimbau para penumpang untuk segera memakai jaket pelampung guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Namun akhirnya Kapal Feri berhasil sandar di Pelabuhan Baubau dengan durasi waktu perjalanan jauh lebih lama dari waktu normal.
Baca Juga: Tak Terlihat di Tengah Korban Banjir Indramayu, Begini Klarifikasi Lucky Hakim
Biasanya perjalanan dengan rute tujuan hanya memakan waktu sekitar 25-30 menit, namun karena kondisi itu kapal yang tidak stabil menjadi hampir satu jam tiba.
Kapal Feri tersebut tiba di pelabuhan penyeberangan Baubau sekitar pukul 17.40 Wita.
"Informasi dari korpos (koordinator pos), Ferinya sudah aman," kata pimpinan Humas Basarnas Kendari Wahyudi saat dikonfirmasi Minggu malam, dilansir dari Antara.
Baca Juga: Hari Ini Aktivis PMII Cirebon Salurkan Bantuan Hasil Penggalangan Dana bagi Korban Banjir
Pihaknya juga mengatakan Kapal Feri membawa ratusan penumpang dengan rincian rincian penumpang 103 orang dengan satu di antaranya anak kecil dan awak kapal 18 orang, serta 60 kendaraan dengan rincian 14 roda empat dan 46 roda dua.
Usai menurunkan penumpang, KMP Tenggiri itu kembali melayani penumpang menuju Pelabuhan Wamengkoli hanya satu trip dengan kondisi cuaca sudah membaik.***