Jawa Tengah akan Lakukan Vaksinasi Tahap Pertama terhadap 31.225 Nakes

4 Januari 2021, 20:30 WIB
Vaksin Sinovac yang datang tahap di Jateng 62.560 dosis vaksin jenis Sinovac. Sebagai sasaran pertama vaksinasi adalah tenaga kesehatan. /Dok / Humas Prov Jateng/

PORTAL MAJALENGKA - Vaksinasi tahap pertama di Provinsi Jawa Tengah akan dilakukan pada 31.255 orang, tenaga kesehatan (nakes) guna menanggulangi pandemi COVID-19.

Jumlah vaksin yang disiapkan untuk vaksinasi tahap pertama sebanyak 62.560 dosis.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo di Semarang mengatakan, vaksinasi tahap pertama diperuntukan bagi tenaga kesehatan dan juga petugas penunjang kesehatan.

Baca Juga: Biofarma : Distribusi Vaksin Covid-19 Tidak Sulit, Kami Sudah Biasa

"Tidak hanya tenaga kesehatan, tapi para petugas penunjang kesehatan lain seperti sopir ambulans hingga petugas pemulasaraan jenazah menjadi prioritas penerima vaksinasi," ujar Yulianto, dilansir dari Antara pada Senin, 4 Januari 2021.

Dia menjelaskan, nantinya setiap penerima akan mendapat dua kali vaksin saat pelaksanaan vaksinasi yang dimulai pada 14 Januari 2021.

"Tahap pertama nanti ada 31.255 orang yang divaksin dengan prioritas untuk tenaga kesehatan dan tenaga penunjang kesehatan sebagai pihak yang memiliki risiko tinggi tertularnya COVID-19," ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah Kerahkan Seluruh Faskes Kejar Target Vaksinasi Covid-19

Tidak semua tenaga kesehatan, lanjut dia, dan tenaga penunjang kesehatan bisa mendapat vaksin tahap pertama itu karena ada sejumlah pantangan yang tidak boleh diberikan vaksin buatan Sinovac ini.

"Mereka yang tidak boleh divaksin adalah berusia di atas 59 tahun, memiliki komorbid seperti diabetes, jantung dan lainnya serta pernah terinveksi COVID-19. Vaksin ini juga tidak boleh disuntikkan pada wanita hamil atau menyusui," katanya.

Ia menyebut sebanyak 62.560 dosis vaksin yang saat ini disimpan di Gudang Farmasi Dinkes Jateng segera didistribusikan ke 35 kabupaten/kota. Namun dinas kesehatan sedang melakukan pendataan dan pelengkapan administrasi serta pengecekan-pengecekan.

Baca Juga: Yuk Lihat Hujan Meteor, Masih Bisa Disaksikan Dini Hari di Seluruh Indonesia

Yulianto mengungkapkan bahwa jumlah dosis vaksin yang diterima setiap kabupaten/kota tidak sama atau sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

"Semuanya dapat, tapi jumlahnya tidak sama. Misalnya Kota Semarang tahap awal ini akan dapat 5.450 dosis vaksin, dan Solo mendapat 4.364 dosis. Untuk daerah lain, sedang kami finalisasi jumlahnya," ujarnya.***

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler