Tito : Fokus RAPBD 2021 Pemulihan Ekonomi

2 Desember 2020, 23:48 WIB
Mendagri Tito Karnavian meminta pemerintah daerah memfokuskan RAPBD 2021 untuk pemulihan ekonomi. //Instagram.com//@titokarnavian/

PORTAL MAJALENGKA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah (pemda), dalam pemulihan ekonomi yang memberikan dampak luas untuk masyarakat.

Mendagri juga meminta dalam penyusunan RAPBD, pemda masih berpatokan pada kondisi pandemi yang mengedepankan aspek kesehatan dan pemulihan ekonomi di dalamnya.

“Nah ini sekarang teman-teman daerah sedang menyusun RAPBD, dan betul-betul dibuat strateginya seperti itu,” ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Sentil Lagi Kepala Daerah soal Prokes Covid-19, Mendagri Diperintahkan Ini

Mendagri meminta pemda fokus pada pemulihan ekonomi dalam penyusunan Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2021.

“Di tahun 2021 ini, strategi utama pemerintah adalah melaksanakan pemulihan ekonomi nasional,” kata Mendagri Tito Karnavian di Jakarta, Rabu 2 Desember 2020.

Menurut dia adanya pemerintah menggaungkan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dan 3T (tracing, testing, treatment), serta program vaksinasi tak lantas menyudahi tugas APBD dalam menghadapi pandemi.

Baca Juga: Peringatan Keras Kali Ini untuk Kepala Disdukcapil, Mendagri: Kami Tak Segan Beri Sanksi

Sebab, lanjut Tito pelaksanaan protokol kesehatan dan vaksinasi tersebut diyakini masih memerlukan waktu.

“Dalam situasi pandemi ini kalau kita bisa melaksanakan protokol 3M plus 1 dan 3T dengan baik, maka itu akan lebih mampu mengendalikan pandemi Covid-19, disamping pemerintah juga sudah membuat skenario lain, yaitu vaksinasi,” tutur Tito.

Menurut Tito vaksinasi kemungkinan memerlukan waktu, karena Indonesia merupakan negara besar dengan jumlah penduduk nomor 4 terbesar di dunia.

Baca Juga: Pakar : Instruksi Mendagri Bukan Instrumen Hukum Memberhentikan Kepala Daerah

“Artinya, pada 2021 kita masih berhadapan dengan persoalan pandemi ini, dan kalau persoalan pandemi ini masih berlangsung, artinya juga akan menghadapi permasalahan mirip 2020, ekonomi dan sosial. Oleh karena itu, kita ingin memulihkan ekonomi sekaligus menekan COVID-19,” ujarnya. ***

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler