Network
Ketua Panitia, Siti Maspupah mengatakan, Tangerang Read Aloud ingin ikut bagian di moment World Read Aloud 2024.
"Kami membuat kegiatan berbasis literasi dengan tujuan kampanye membaca nyaring yang lebih luas dan lebih masif," katanya.
Sementara itu, Kinan (6 tahun), peserta dari Tangsel, merasa senang mengikuti kegiatan ini.
"Seru, main ikut bookish play. Ada kolase batik, main bola, ular naga panjang, bunyi botol air kayak di buku," ujar Kinan.
Dita, salah satu orang tua peserta, mengatakan, acaranya seru dan tempatnya juga luas.
"Yang paling seru sesinya banyak, anak enjoy, sampai akhir acara." katanya.
Setelah selesai acara, peserta membawa pulang goodie bag, yang salah satunya berisi buku dari Lets' Read Indonesia.
Komunitas Tangerang Read Aloud (TRA) adalah Wadah belajar dan berbagi untuk
menumbuhkan budaya literasi melalui kegiatan membaca nyaring (read aloud).
Menyebarkan kegembiraan membaca di Tangerang Raya, meliputi Tangerang Selatan,
Tangerang Kota, dan Tangerang Kabupaten, serta seluruh Indonesia.
World Read Aloud Day atau Hari Membacakan Nyaring Sedunia digagas oleh LitWorld, organisasi nirlaba yang dididirikan oleh pakar literasi Pam Allyn pada 2007.
