Baca Juga: JKT48 Meriahkan Shopee 11.11 Big Sale, Mendorong Transformasi Bisnis Brand Lokal dan UMKM
Namun dalam perjalanannya banyak gangguan dan rintangan yang berupa hal-hal tak kasat mata dan membuat mereka berdua bingung.
Hal tersebut lantaran mereka tidak tahu jenis apa atau siapa yang mengirimnya. Maka Syekh Abdul Jalil memutuskan untuk bertapa.
Syekh Abdul Jalil yang memiliki nama lain yakni Dalem Sukahurang memutuskan untuk bertapa diatas sebuah pohon dahu.
Baca Juga: Pusaka Kokoh dengan Harum yang Khas Menjadi Asal-usul Penamaan Sebuah Desa di Majalengka
Dalam tirakat yang dilakukannya, pohon dahu tersebut sampai patah sehingga saat pesantren itu selesai berdiri maka dinamakan pesantren Dahu Pugur.
Dahu Pugur memiliki arti pohon dahu yang pugur atau bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia pugur berarti patah.
Dalam perjalannya, entah atas dasar apa saat pesantren ini berdiri dan mulai berjalan, Syekh Klindur yang memiliki ilmu beladiri harus berhadapan dengan sosok sakti bernama Aji Sangiang.