10 Bagian Daging Sapi Kurban yang Layak Anda Tahu, Berikut Rekomendasi Mengolahnya

- 27 Juni 2023, 22:43 WIB
10 Bagian Daging Sapi Kurban yang Layak Anda Tahu, Berikut Rekomendasi Mengolahnya. / ANTARA/HO-Kementerian Pertanian
10 Bagian Daging Sapi Kurban yang Layak Anda Tahu, Berikut Rekomendasi Mengolahnya. / ANTARA/HO-Kementerian Pertanian /

PORTAL MAJALENGKA - Hari Raya Idul Adha menjadi momen umat Islam berkurban. Kemeriahan yang banyak dicirikan dengan pembagian daging sapi atau kambing kurban.

Biasanya pada Hari Raya Idul Adha banyak masjid atau musholla yang melakukan penyembelihan hewan kurban ada kambing ataupun sapi.

Daging sapi kurban cenderung lebih disukai banyak orang karena aman dikonsumsi bagi orang yang punya riwayat darah tinggi.

Baca Juga: Tips Cara Hilangkan Bau Prengus pada Daging Kambing yang Dapat Kamu Lakukan

Karena itu di kesempatan kali ini Portal Majalengka coba kenalkan bagian daging sapi kurban apa saja yang cocok dibuat olahan masakan pilihan.

Berikut inilah 10 bagian daging sapi kurban sebagaimana dimaksud:

1. Has dalam

Daging has dalam atau juga disebut tenderloin merupakan daging yang diambil dari bagian punggung sapi.

Baca Juga: Tips Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas Agar Awet dan Tidak Bau Ketika Dimasak

Jenis daging ini memiliki tekstur empuk dan hampir tidak berlemak. Daging ini terletak di bagian dalam. Karena jarang melakukan aktivitas, daging has dalam ini memiliki sedikit serat otot.

Daging ini sangat rekomended bagi yang lagi diet atau jaga berat badan. Karena mengurangi daging berlemak.

Untuk mengolah daging has dalam ini tidak butuh waktu lama. Cukup dimasak dengan cepat agar tekstur dagingnya tidak rusak.

Baca Juga: 4 Langkah Menyimpan Daging Kurban Biar Awet dan Tahan Lama

Dengan tekstur yang lembut, tenderloin atau daging has dalam ini bisa diolah buat tenderloin steak atau filet mignon, barbeku, atau bisa jadi tumisan seperti oseng-oseng daging.

2. Has luar

Di samping ada daging has dalam ada pula daging has luar. Jenis daging ini berada persis di atas tenderloin, karenanya agak sedikit mengandung lemak.

Daging Has luar sering juga disebut Sirloin. Daging ini dikenal sebagai bagian sapi yang terdiri dari daging, otot, dan lemak memilik karakter lebih tebal dan padat serat.

Baca Juga: Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah 1444 H? Berikut Waktu dan Niat Puasanya

Daging ini jadi menu favorit, dengan lapis lemak yang lunak, menjadikan sirloin ini memiliki cita rasa yang juicy dan gurih.

Untuk memasak bagian daging sapi sirloin ini sedikit butuh waktu lebih lama dibanding tenderloin. Tujuannya agar daging ini jadi empuk.

Daging ini bisa diolah menjadi steak atau bisa juga diolah jadi dendeng ataupun tumis dengan sayuran.

Baca Juga: Tamil Selvan: Parpol Pendukung Usulan Perpanjangan Jabatan Kades Pragmatis

3. Iga

Dinamakan daging iga atau rib eye karena diambil dari sekitar tulang iga atau tulang rusuk sapi. Daging iga tergolong yang paling gurih dan memiliki tekstur empuk.

Daging ini memiliki kadar lemak yang tinggi pada per 100 gram tersimpan lemak sekitar 37 gram.

Karena daging iga menempel bersama tulang, bagian daging sapi yang satu ini sering disajikan sebagai makanan berkuah, seperti sup iga, dan semur iga.

Baca Juga: Hasil Final AVC Challenge Cup 2023: Timnas Voli Putri Indonesia Harus Akui Kekuatan Vietnam setelah 5 Set

Kendati demikian, daging iga juga bisa diolah jadi barbekyu iga bakar, aneka sup, tongseng, dan masih banyak varian menu lainnya.

4. Tanjung

Bagian daging sapi tanjung ini berada persis di belakang sirloin. Seringnya bagian ini diolah untuk sate khususnya bagian tanjung yang ada di area punggung.

Bagian daging ini yang sering dijadikan olahan sate, yang biasanya diambil dari bagian tanjung area punggung.

Baca Juga: Masuk di Penghujung Laga, Asnawi Berhasil Bantu Jeonnam Dragons Tundukkan Tuan Rumah Gimpo FC

Daging tanjung di area itu jauh lebih sedap dibanding daging tanjung yang terletak pada bagian pinggang sapi. Karena tanjung memiliki lapisan lemak yang cukup tebal.

5. Sengkel

Sengkel atau shank adalah bagian daging sapi di area betis hingga paha bawah, depan maupun belakang. Tekstur daging ini padat dan kenyal karena mengandung kolagen tinggi.

Daging ini cukup alot, tidak bisa dijadikan steak karena menyimpan banyak urat. Kebanyakan bagian shank ini lebih cocok digunakan untuk membuat sop, soto, atau campuran bakso.

Baca Juga: JAGA KEBUDAYAAN DAERAH, Pemkab Cirebon Upayakan Proses Hak Paten Kesenian Burok

6. Gandik (Topside)

Gandik atau dikenal juga dengan nama topside. Daging sapi ini adalah bagian terluar dari paha belakang.

Memiliki tekstur padat, berserat dan minim lemak. Daging gandik ini berbentuk seperti mata dan memiliki ciri khas berupa warna d paling merah muda dibanding potongan bagian lain.

Dengan tekstur yang padat, tentu daging ini butuh waktu lama untuk memasak. Bagian daging gandik ini biasa diolah jadi empal, dendeng, rendang, abon sapi, dan bistik.

Baca Juga: JAGA KEBUDAYAAN DAERAH, Pemkab Cirebon Upayakan Proses Hak Paten Kesenian Burok

7. Samcan

Samcan atau disebut juga flank, merupakan bagian daging yang ada di area perut di bawah short loin dan sirloin. Bagian ini berserat padat tapi mengandung sedikit lemak.

Pengolahan daging ini paling cocok dengan metode memasak basah dan lambat. Cocok untuk sup atau semur yang membutuhkan daging berlemak yang dimasak dalam waktu cukup lama. Selain sup atau semur, samcan juga dijadikan olahan skirt steak dan flank steak.

8. Sandung lamur

Sandung lamur atau brisket, berada di area dada sampai bagian bawah ketiak sapi. Mengandung banyak lemak dan biasa diolah jadi masakan berkuah karena membuat rasa kaldunya makin gurih.

Baca Juga: 4 Petahana vs 1 Komisioner KPU, Daftar Calon Bawaslu Kabupaten Majalengka yang Lolos Seleksi Administrasi

Sandung lamur dikenal memiliki dua bagian, yakni sandung lamur bagian pangkal (brisket navel end) dan sandung lamur bagian ujung (brisket point end).

Sandung lamur biasa dimasak dengan olahan berkuah, seperti soto, rawon atau asem-asem sandung lamur, dan corned beef.

9. Sampil

Sampil atau dikenal juga dengan nama chuck ini adalah daging yang diambil dari leher hingga bahu sapi, berwarna merah pekat dan berserabut otot yang melintang tapi sedikit lemak.

Baca Juga: 550 PJU Canggih Siap Bikin Jalan Strategis Kabupaten Cirebon Jreng Terang, Sumber Anggaran Banprov

Kondisi tersebut tentu karena pada bagian tersebut sering digunakan untuk beraktivitas. Meski demikian daging ini kaya dengan rasa karena mengandung kolagen cukup tinggi.

Secara umum bagian daging ini sering digunakan untuk membuat sup, semur, adonan bakso atau rendang.

10. Buntut

Bagian daging sapi yang satu ini terdiri dari tulang yang diselimuti daging berlemak. Bagian buntut ini biasa dimasak butuh waktu lama, hal ini agar matang sempurna.

Baca Juga: 6 Pulau Horor di Indonesia Berpenghuni Makhluk Halus, Cocok Buat yang Ingin Uji Nyali

Buntut sering diolah menjadi sup atau dibakar dengan bumbu kecap manis, bahkan ada juga yang digoreng.

Selain itu buntut juga sering digunakan sebagai bahan baku untuk membuat kaldu sapi.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah