INGIN RAIH Kemenangan dalam Pilkades? Terapkan Strategi Jitu Ini

- 19 Mei 2023, 08:00 WIB
INGIN RAIH Kemenangan dalam Pilkades? Terapkan Strategi Jitu Ini
INGIN RAIH Kemenangan dalam Pilkades? Terapkan Strategi Jitu Ini /

PORTAL MAJALENGKA - Ingin sukses raih kemenangan dalam kontestasi Pilkades? Dalam hal ini seorang kandidat dengan tim suksesnya harus memiliki strategi jitu untuk meraup simpati banyak masyarakat.

Untuk bisa memenangkan helatan pilkades setidaknya kandidat beserta tim suksesnya perlu melakukan strategi yang taktis dan tepat karena akan berkejaran dengan waktu yang sangat terbatas.

Dan berikut inilah strategi pemenangan Pilkades yang penting dilakukan guna mendapat dukungan atau suara masyarakat banyak di antaranya:

Baca Juga: Tips Cara Jaga Kesehatan Paru-Paru secara Alami dan Mudah, Hidupmu Akan Lebih Sehat

Pertama

Memanfaatkan Survei, Survei ini menjadi salah satu pendekatan yang cukup penting. Dari survei ini bisa dapat mengukur, mengkalkulasi, dan memprediksi langkah dan proses apa yang dapat memberi peluang terbaik bagi kandidat untuk memenangkan kontestasi pilkades.

Biasanya surveyer profesional akan memberikan data empirik, ilmiah, terukur dan dapat diuji.

Penting diketahui biasanya para penjudi atau pemboto juga melakukan hal yang sama. Sebelum mereka menentukan pilihannya merekapun menurunkan tim survei atau istilah lain tim kirdug.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Singkat Kementerian Komunikasi dan Informatika

Jadi sangat disarankan kandidat peserta pilkades untuk memanfaatkan survei terlebih dahulu agar memudahkan langkah-langkah nantinya yang harus ditempuh.

Kedua

Lakukan pemetaan rumpun keluarga masing-masing kandidat Calon Kepala Desa dan identifikasi arah dukungannya.

Pemetaan seperti ini harus dilakukan sedini mungkin. Hal ini untuk memudahkan gerak tim sukses lebih banyak waktu dalam melakukan dan menentukan pendekatan simpati terhadap pemilih.

Baca Juga: Kategori Desa Berkembang, Maju, Mandiri dan Tertinggal Menurut Klasifikasi IDM

Ketiga

Bikin jargon berupa singkatan nama dari calon kandidat. Upaya ini masih cukup berhasil mengingat karakter kebanyakan orang Indonesia lebih cepat mengenal kata pendek semacam merek yang terdiri dari dua suku kata.

Strategi penggunaan singkatan ini nantinya menjadi merek bagi kandidat yang diusung. Kata yang singkat dan sederhana akan memudahkan pemilih mengingat, disamping mudah dibaca dan ditulis.

Dalam kontestasi pemilihan presiden kita dulu juga mengenal istilah demikian seperti SBY (Susilo Bambang Yudoyono), JK (Jusuf Kala), dan lain-lain.

Baca Juga: Rumah Rangken, Rumah Adat Indramayu yang Hampir Punah dan Sering Disebut Tidak Layak Huni

Keempat

Gunakan klaim elektabilitas. “Misalnya, kalau saya terpilih saya akan memberikan kemudahan akses pelayanan administrasi kepada setiap lapisan masyarakat."

Dalam pemilihan klaim hendaknya bisa mencerminkan kelayakan bagi kandidat untuk dipilih masyarakat. Ingat jangan asal klaim, pilih klaim yang tepat dan rasional.

Kelima

Jalankan konsep gercep atau istilah horse races (pacuan kuda). Pelaksanaan pilkades tidak jubahnya dengan lomba pacuan kuda yang melibatkan semua kandidat.

Baca Juga: Momen Para Biksu Thailand Melewati Jembatan Sewo Indramayu yang Terkenal Angker

Para kandidat diharuskan gerak cepat dan tanggap merespon isu yang bisa membantu untuk menaikkan elektabilitas.

Demikian beberapa strategi inti yang layak dilakukan kandidat bersama tim suksesnya, sebagai upaya untuk meraih simpati dan suara dari masyarakat. Semoga bermanfaat.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x