PORTAL MAJALENGKA - Majalengka selain kaya dengan wisatanya, Majalengka juga kaya dengan sejarahnya.
Berbagai kisah masa lampau menyelimuti kehidupan masyarakat Majalengka, Baik yang terdokumentasi maupun yang tersebar dari mulut ke mulut.
Ada yang menarik sejarah di kota Majalengka yaitu Kisah cinta Nyi Rambut Kasih dan Pangeran Muhamad.
Baca Juga: Legenda Kerajaan Gaib Pulomas Indramayu Hingga Pertarungan Raja Jin Sakti dan Raden Arya Wiralodra
Dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Bolokotono tv.
Sosok Nyi Rambut Kasih kerap dikaitkan dengan sejarah berdirinya Kabupaten Majalengka yang berada di provinsi Jawa Barat.
Nyi Rambut Kasih merupakan Ratu Majalengka yang cantik rupawan, kecantikan sang ratu tak ada bandingannya pada zamannya.
Baca Juga: POHON ANEH! Cuma Ada di Majalengka dan Masih Belum Ada di Tempat Lain
Tak hanya cantik, dia pun memiliki kesaktian yang luar biasa sehingga tak seorangpun Sanggup kemolekan wajah Nyi Rambut Kasih.
Kerajaan yang menjadi pemerintahannya saat itu bernama Sindangkasih, konon kerajaan Sindangkasih terkenal dengan buah yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit, nama buah itu bernama buah Maja.
Nyi rambut kasih juga dikenal sebagai sosok Ratu yang memerintah negerinya dengan penuh cinta, Aman, damai dan mensejahterakan kehidupan rakyatnya dengan ketulusan tanpa kepentingan diri sendiri.
Nyi rambut kasih konon kabarnya masih keturunan Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran yang terkenal di Tatar Sunda. Nyi Rambut Kasih masih bersaudara dengan Rara Santang, Kian Santang dan walangsungsang.
Menurut cerita rakyat, awal mula Nyi rambut kasih datang ke Majalengka bermula hendak menemui saudaranya di daerah Talaga, saudaranya bernama Raden Mundingsari.
Ageng suami dari Ratu Mayang karena yang waktu itu memerintah di kerajaan Talaga manggung, perbatasan Majalengka tepatnya di Talaga.
Nyi rambut kasih mendengar jika Saudaranya sudah masuk Islam, sehingga dia mengurungkan niatnya menemui saudaranya.
Nyi Rambut kasih, singgah di Sindangkasih dan membuat pemerintahan. Dengan daerahnya meliputi Sindangkasih, Kulur, kawunghilir, cieurih, cicenang, cigasong, babakanjawa, munjul dan cijati.
Pada masa pemerintahannya di wilayah Cirebon Tengah, dilanda penyakit yang tidak ada obatnya. Sunan Gunung Jati saat itu berusaha untuk bisa mengobati penyakit yang diderita rakyatnya namun hasilnya nihil.
Baca Juga: HASIL AKHIR QATAR vs EKUADOR di Piala Dunia 2022, Valencia Cetak Brace di Laga ini
Kemudian Sunan Gunung Jati berdoa kepada Allah agar bisa menemukan obat tersebut, dalam doa itu Sunan Gunung Jati mendapatkan petunjuk bahwa obat untuk mengobati rakyatnya terdapat di Kerajaan Sindangkasih berupa pohon maja.
Kemudian Kanjeng Sunan, memerintahkan putranya Pangeran Muhammad bersama istrinya Siti armilah, bersama sebagian prajuritnya menemui penguasa di kerajaan Sindangkasih yang tak lain adalah Nyi Rambut Kasih.
Disamping itu Pangeran Muhammad diperintahkan pula, agar menyebarkan agama Islam di wilayah tersebut yang kala itu banyak beragama Hindu.
Baca Juga: TIGA GOL CANTIK VALENCIA di Pertandingan Qatar vs Ekuador, Piala Dunia 2022
Dalam pengembaraannya, Pangeran Muhammad bersama istrinya Siti armilah mendapatkan respon positif dari rakyat Sindangkasih, hal itu ditandai dengan banyaknya rakyat yang memeluk agama Islam.
Kabar itu terdengar oleh sang Ratu dan membuatnya murka, kemudian sang ratu memerintahkan prajuritnya untuk mengungkap kebenaran berita tersebut.
Ternyata setelah diselidiki kabar itu, memang benar adanya akan tetapi Nyi rambut kasih saat itu mengetahui sosok Muhammad adalah sosok yang tampan dia pun tak bisa mengelak akan ketampanannya dan langsung terpana hingga akhirnya sang ratu jatuh cinta.
Baca Juga: BABAK PERTAMA Qatar vs Ekuador, BRACE dan Sundulan Cantik Valencia
Singkat cerita Pangeran Muhammad kemudian datang menghadap ke kerajaan Sindangkasih dan bertemu dengan Nyi Rambut Kasih, dia mengutarakan maksudnya yakni meminta buah Maja dan mengajak memeluk agama Islam.
Namun permintaan pindah agama ditolak mentah-mentah, sedangkan buah maja akan diberikan dengan syarat Pangeran Muhammad mau menikahinya.
Pangeran Muhammad menyanggupi persyaratan itu, asalkan Nyi rambut kasih memeluk agama Islam dulu.
Baca Juga: Goal Super Cepat dan Sundulan Indah Valencia, Qatar vs Ekuador di Piala Dunia 2022
Menanggapi permintaan itu, Ratu menolaknya hingga akhirnya terjadi pertempuran antara Pangeran Muhammad dengan Nyi Rambut Kasih.
Saat terjadi pertempuran, Nyi rambut kasih terdesak dan hampir mengalami kekalahan. Hingga akhirnya karena tak rela buah sayang menjadi simbol kerajaan tersebut.
Sang ratu pun akhirnya menghilangkan diri bersama buah masanya saat melihat kondisi tersebut, prajurit Pangeran Muhammad yang berasal dari Cirebon berkata "Majalengka Majalengka" ucap prajurit.
Baca Juga: PELAJARI CONTOH SOAL Tes Tulis CAT PPK, KPU Kabupaten Majalengka Resmi Buka Pendaftaran PPK
Dalam bahasa Indonesia langka artinya, tidak ada yang tau menghilang diduga karena pelafalan yang sulit sehingga orang Sunda menyebutnya Majalengka.
Semoga cerita sejarah asal usul kota Majalengka bisa bermanfaat bagi kita semua.***