Iti yang datang dari ziarah pada tengah malam sekitar pukul 00.00wib, menaruh oleh-oleh kolang kalingnya di atas meja di belakang rumah.
Nahas bagi Iti, kolang-kaling yang ia beli dari Pamijahan Tasik Malaya itu raib hilang dari tempatnya ketika pagi mau ia masak.
Baca Juga: BURUAN DAFTAR SEKARANG! Rekrutmen PPK dan PPS untuk Pemilu 2024 melalui SIAKBA KPU
Iti menjadi salah satu korban maling yang beroprasi pada malam itu, di saat beberapa warga lainnya kehilangan ayamnya, Iti malah kehilangan oleh-oleh kolang-kalingnya.
Gegernya maling ayam di Desa Ligung dibenarkan oleh Ketua RT Ridiyanto,
"Iya, banyak yang hilang ayam ada yang 3 ekor, 4 ekor, malah ada yang hilang kolang kaling oleh-oleh ziarah dari Pamijahan Tasik Malaya" ucap RT Ridiyanto.
Ridiyanto pun mengajak warganya untuk lebih waspada lagi, karena dalam bulan ini tercatat sudah dua kali peristiwa maling ayam di kampungnya.
"Tak ada ayam kolang-kaling pun disikat" tutur Ridiyanto.****