Daendels, Nama yang Terabadikan Sebagai Sang Pencabut Nyawa

- 4 September 2022, 08:43 WIB
Patung Pangeran Kornel bersalaman memakai tangan kiri dengan Gubernur Jenderal Hindia Belanda HW Daendels di Jalan Cadaspangeran, Sumedang, Jawa Barat.
Patung Pangeran Kornel bersalaman memakai tangan kiri dengan Gubernur Jenderal Hindia Belanda HW Daendels di Jalan Cadaspangeran, Sumedang, Jawa Barat. /Pikiran Rakyat/Adang Jukardi/

Baca Juga: KISAH KOCAK Wali Sufi Abu Nawas Ramal Kematian Abu Jahil

Dulu, ratusan bahkan ribuan mayat bergelimpangan di pinggiran Jalan Raya Pos. Nyawa yang putus dari raga akibat mati kelaparan dan serangan malaria.

Tadinya dikuburkan dengan cara sekadarnya," kata pemerhati sejarah Tuban lainnya, Joko Wahono, seperti dikutip dari Buku Napak Tilas Jalan Daendels karya Angga Indrawan

Tak banyak catatan maupun dokumen Belanda yang menyebutkan berapa banyak korban jiwa yang melayang di Tuban.

Baca Juga: BESARAN BANSOS BBM atau BLT BBM, Cara Mudah Mendapatkannya, Cek Melalui Link ini

Namun, rasanya, jika melihat kondisi Tuban hari ini pun, bakal menjadi perkara sulit untuk membangun jalan.

Sebagian dari beberapa daerah ini masih suram dengan beberapa rawa maupun hutan di sepanjang pinggir kanan dan kiri jalan

Perjalanan melanjut lantaran senja hampir mendekat. Dari jendela mobil terlihat daerah Brondong, Paciran, dan Panceng memiliki nuansa heritage begitu kentara.

Baca Juga: FAKTA TERBARU, Makin Terbuka Ferdy Sambo Akui Rekayasa Pembunuhan Brigadir J di Duren Tiga

Bangunan gaya kolonial, pecinan, dan Arab menjadi padu membikin daerah ini menjadi salah satu sentra bisnis di Tuban.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Napak Tilas Jalan Daendels


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x