Daendels, Nama yang Terabadikan Sebagai Sang Pencabut Nyawa

- 4 September 2022, 08:43 WIB
Patung Pangeran Kornel bersalaman memakai tangan kiri dengan Gubernur Jenderal Hindia Belanda HW Daendels di Jalan Cadaspangeran, Sumedang, Jawa Barat.
Patung Pangeran Kornel bersalaman memakai tangan kiri dengan Gubernur Jenderal Hindia Belanda HW Daendels di Jalan Cadaspangeran, Sumedang, Jawa Barat. /Pikiran Rakyat/Adang Jukardi/

Dari kebanyakan cerita yang tertangkap oleh telinga, masyarakat di sini hanya mengenal Daendels sebagai 'kompeni'

Memang, selepas Kota Tuban, jalan ini bernama Jalan Raya Daendels. Nama Jalan Raya Daendels muncul di jalur utara saat jalan ini menemui percabangan yang memisahkan jalur untuk ke daerah Lamongan di wilayah selatan.

Baca Juga: Rompi Ontokusumo Sunan Kalijaga Dapat Kalahkan Kesaktian Nyi Roro Kidul: Kisah Walisongo

Akhirnya, didapat kesimpulan, jalur Daendels digunakan sebagai penentu bahwa Groote Postweg dibangun mutlak di pesisir utara. Dari jalur ini, ditemukan banyak sisa-sisa peninggalan Belanda

Beberapa deret bangunan tertancap papan Jalan Raya Daendels sebagai lokasinya. Uniknya, Daendels tertulis 

dengan berbagai gaya. Ada yang tertulis Daendeles, Deandeles, Dendels, dan Dendles. Google Maps yang seharian ada di tangan menjadi salah satu pembuktian ulang betapa Daendels bertebaran di jalur ini

Baca Juga: IMBAS HARGA BBM NAIK, Jokowi Dapatkan ini dari Rakyat Indonesia

Dari mesin pencari lokasi itu, terlihat jalur Daendels membentang hingga di daerah Gresik. Artinya, jalur dengan nama Jalan Raya Daendels ini membentang sepanjang 95 kilometer.

Satu hal yang menambah catatan sepanjang perjalanan. Jika diperhatikan sepanjang jalur lepas Kota Tuban, jalur ini membelah beberapa area pemakaman di tepian hutan.

Hal ini kemudian disebut sebagai bukti kuat merupakan sisa-sisa korban proyek jalur Daendels

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Napak Tilas Jalan Daendels


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x