PORTAL MAJALENGKA - Penelusuran Jalan Raya Pos atau lebih dikenal Jalan Anyer Panarukan kali ini membahas sekitar Kudus, Jawa Tengah.
Jalan poros yang dibangun Gubernur Jenderal Hindia Belanda Daendels itu memanjang dari ujung Barat hingga Timur Pulau Jawa.
Sekitar 26 kilometer dari Kota Demak, Jalan Raya Pos menyerong ke timur laut menuju Kota Kudus, masih selaras dengan yang diceritakan Pram dalam bukunya.
Baca Juga: Abu Nawas Menghitung Bintang di Langit
Posisi jalur yang dibuat Daendels beserta ambisinya, bisa dikatakan masih terhalang kondisi geografis wilayah ini pada awal abad ke-19, tertutup rawa.
Kudus diklaim sebagai satu-satunya wilayah di Pulau Jawa yang diambil dari bahasa Arab. Al-Quds, suci, begitu konon asal kata wilayah ini bernama.
Kemajuan serta peran Kudus sebagai penyebaran Islam di Pulau Jawa, tidak terlepas dari peran Jafar Shodiq, yang kemudian dikenal dengan Sunan Kudus.
Baca Juga: CARA MEMBEDAKAN Channa Stewartii Jantan dan Betina, Identifikasi Dasar untuk Referensi Pemula
Sunan Kudus mendirikan masjid di daerah ini pada tahun 1548. Masjid ini kemudian dikenal dan masyhur seantero Jawa dengan nama Masjid Menara Kudus lantaran bentuk bangunannya.