PORTAL MAJALENGKA - Penelusuran Jalan Raya Pos atau lebih dikenal Jalan Anyer Panarukan kali ini membahas sekitar Semarang, Jawa Tengah.
Jalan poros yang dibangun Gubernur Jenderal Hindia Belanda Daendels itu memanjang dari ujung Barat hingga Timur Pulau Jawa.
Setelah 128 kilometer dari Pekalongan melewati Batang, gelapnya Alas Roban, Weleri, dan Kendal, tibalah di Semarang.
Baca Juga: Kisah Keramat Wali Gus Miek Bimbing 3 Preman Bertaubat, Padahal Telah Lama Wafat
Cerita mengenai Semarang dari masa ke masa, masih lekat dalam tiap ingatannya. Jongkie Tio tak ingin disebut sebagai sejarawan.
Kendati demikian, perannya jelas besar dalam mengangkat sisi sejarah Semarang. Kenangan tentang kota kelahirannya itu, tertuang jelas dalam bukunya: Semarang dalam Kenangan (2005).
Sebuah buku berisi 278 foto kuno yang kemudian menjadi pelecut semangat beberapa pegiat sejarah itu mengulas pentingnya menjaga warisan sejarah.
Baca Juga: Titik Nol Pekalongan, Bukti Megaproyek Daendels Membangun Jalan Anyer Panarukan
Semarang, 520 kilometer dari Jakarta, tak lepas dari rekam sepenggal proyek Daendels di sana.