Tuban, Gerbang Terakhir Jalan Anyer Panarukan Warisan Daendels

- 4 September 2022, 08:23 WIB
Jembatan Glendeng Tuban Bojonegoro
Jembatan Glendeng Tuban Bojonegoro /Instagram/

PORTAL MAJALENGKA - Penelusuran Jalan Raya Pos atau lebih dikenal Jalan Anyer Panarukan kali ini membahas sekitar Tuban, Jawa Timur.

Jalan poros yang dibangun Gubernur Jenderal Hindia Belanda Daendels itu memanjang dari ujung Barat hingga Timur Pulau Jawa.

Sekitar 90 kilometer dari Lasem, Jawa tengah. Dua jam jalan menyusuri pantai sampailah di sebuah kota yang memiliki alun-alun terbesar di Pulau JawaTuban

Baca Juga: Rompi Ontokusumo Sunan Kalijaga Dapat Kalahkan Kesaktian Nyi Roro Kidul: Kisah Walisongo

Bangunan arsitektur khas kolonial, tumplek menjadi padu di alun-alun kota. Gambaran utuh ini menjadikan Tuban brilian dalam membentuk pemerintahan terpusatnya.

Baru kemudian diketahui, kota ini sudah tak lagi berperan penting pada zaman kolonial

Tuban dulu jaya sebagai pusat kekuatan armada laut Majapahit pada abad ke-15. Surut perannya sesurut pelabuhan tuanya lantaran pendangkalan pada kisaran abad ke-17. Pelabuhan Boom, begitu masyarakat setempat menyebutnya. 

Baca Juga: IMBAS HARGA BBM NAIK, Jokowi Dapatkan ini dari Rakyat Indonesia

Pelabuhan kecil tempat bersandar nelayan ini lengang. Catatan Pramoedya dalam bukunya Jalan Raya Pos Jalan Daendels (2005) menyebut pelabuhan ini telah digunakan sejak abad ke-13.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Napak Tilas Jalan Daendels


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x