Kondisi hari ini pun pelabuhan hanya bersandar kapal-kapal kecil dan sedang. Kesemuanya murni difungsikan sebagai perahu pencari ikan.
Baca Juga: ABU NAWAS MATI setelah Menjual Raja Harun Al Rasyid sebagai Budak, Ini yang Terjadi
Untuk perahu kecil, biasanya digunakan nelayan untuk berlayar selama seminggu. Sedangkan, yang beşar digunakan dalam ekspedisi 40 hari di perairan.
Kemudian diketahui, penghasilan tangkap nelayan bisa mencapai 150 ton per harinya. "Selalu ada sedekah laut tiap tahunnya," kata Irham, menambahkan.
Sedekah laut di Juwana berbeda dengan beberapa daerah lainnya. Nelayan tidak menyajikan kepala sapi atau kerbau, seperti di pesisir Jawa Barat.
Baca Juga: GRATIS DOWNLOAD Lagu dari YouTube menjadi MP3 MP4 Via y2mate
Nelayan Juwana mempersembahkan kepala kambing yang kemungkinan pengaruh para leluhur umat Hindu yang pernah menetap di sana.
Cerita menarik lain dari daerah ini, ada satu bangunan yang ingin ikut bercerita tentang kekejaman para penjajah.
Di daerah Karesidenan Pati, lokasi penjara ternyata terletak di daerah Juwana, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman yang saat ini berubah fungsi menjadi kantor pegadaian.
Baca Juga: Abu Nawas Mau Terbang Gegerkan Penduduk Baghdad, Apakah yang Terjadi?