Juwana Kota Penting Zaman Daendels yang Kini Terlupakan

- 3 September 2022, 14:34 WIB
Sedekah laut di Juwana, Pati. Napak Tilas Jalan Anyer Panarukan warisan Daendels
Sedekah laut di Juwana, Pati. Napak Tilas Jalan Anyer Panarukan warisan Daendels /suaramerdeka-muria.com/Beni Dewa

Posisinya yang berada di bibir Sungai Silugonggo menjadikan daerah ini episentrum niaga yang membikin gemuk kantong bisnis pemerintahan Hindia Belanda. 

Irham Juwanamu, pegiat sejarah lokal, memandu kami menyusuri tiap sudut kecamatan yang memiliki 20 desa ini.

Menurut dia, kawasan yang strategis menjadikan Juwana tak hanya sebagai pusat bisnis dan pelabuhan internasional pada masanya.

Baca Juga: Mengenal Syekh Yasin Al-fadany, Sang Ahli Sanad Dunia

Lokasinya yang berada di pesisir bahkan menjadikan kehidupan masyarakatnya jauh lebih heterogen dibandingkan pusat kotanya. 

"Di Juwana, aktivitas sisa-sisa perniagaan gaya Cina, Arabi masih kentara dirasakan,” ujarnya seperti dikutip dalam Buku Napak Tilas Jalan Daendels karya Angga Indrawan. 

Meşki banyak perubahan, denyut ekonomi masih dapat terlacak di pelabuhan kuno yang kami sambangi ini.

Baca Juga: GRATIS DOWNLOAD Video YouTube, TikTok dan Instagram Menjadi MP3 dan MP4 Via Savefrom

Tepat di pesisir Sungai Silugonggo, reinkarnasi pelabuhan internasional itu tersaji dari pinggiran sungai yang mungkin dua abad sebelumnya masih perairan luas bernama Selat Muria. Di pelabuhan ini pula Juwana terkenal dengan ragam kapal para pengangkut kayu. 

"Kalau bisa dibayangkan, dulu lokasi ini bersandar kapalkapal beşar dari berbagai negara,” ujarnya. Dewasa ini, butuh setidaknya enam kilometer Sungai Silugonggo menjumpai perairan di lepas laut Jawa. 

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Napak Tilas Jalan Daendels


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x