Keraton Demak yang Hilang, Tertutup Jalan Anyer Panarukan Warisan Daendels

- 2 September 2022, 06:30 WIB
Potret Masjid Demak masa lalu. Menelusuri jalan Anyer Panarukan warisan Daendels
Potret Masjid Demak masa lalu. Menelusuri jalan Anyer Panarukan warisan Daendels /KITLV

Kerajaan Demak secara geografis terletak di daerah Bintoro yang dulu merupakan muara sungai. Ini bisa dilihat dengan berbagai bangunan arsitekturnya yang mengarah ke laut.

Soal nama, ada berbagai versi. Yang hampir mendekati, kata demak berasal dari kata delamak yang dalam bahasa Sansekerta berarti rawa-rawa. 

Baca Juga: Abu Nawas Menghitung Bintang di Langit

Kerajaan besar yang didirikan oleh Raden Patah itu hampir tak bersisa. Pencarian peninggalan keraton sebagai pusat pemerintahan selalu menjadi kajian populer para pegiat sejarah setempat. 

Beberapa sejarawan meyakini, sisa kebesaran keraton kini terpendam di sekitar alun-alun. Selaras dengan cerita warga setempat, pada dekade 1980-an, pernah dilakukan penggalian.

Saat itu di sekitar alun-alun ditemukan puing-puing reruntuhan tembok kerajaan dari batu dan karang, sisa bangunan khas sebuah kerajaan di pesisir. 

Baca Juga: Gus Miek Bongkar Kewalian Pengemis Misterius, Ternyata Orang Ini yang Dicari Kyai Mahrus Ali Lirboyo

Prof Dr Wasino kembali meyakini, Jalur Daendels berperan besar dalam upaya membuat kondisi Keraton Demak kian memfosil.

Groote Postweg meratakan sisa kerajaan seiring kebutuhannya untuk pergerakan militer pimpinannya saat itu.

Dari pola yang masih bisa dilihat sekarang, jalur dengan fondasi Groote Postweg membelah secara kasar posisi alunalun menjadi dua bagian. 

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Napak Tilas Jalan Daendels


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x