Tidak hanya itu, setiap harinya masjid ramah musafir ini menyediakan kopi dan teh untuk setiap jemaahnya. Serta menyediakan makan siang gratis selepas sholat Jumat.
Bagi para musafir tidak dilarang tidur di dalam masjid. Sebaliknya petugas masjid akan memberikan bantal dan selimut untuk para musafir.
Untuk Project ini Muda Kreativa Majalengka menggandeng Pondok Pesantren Quran Sultan Majalengka dalam mengisi kegiatan masjid. Seperti mendatangkan Imam dan Khotib Hafidz Qur'an yg berusia muda.
Baca Juga: Timsel Calon Komisioner KPU dan Bawaslu Buka Pendaftaran Mulai Senin 18 Oktober 2021
Pimpinan PPA Sultan Majalengka Ustadz Rifa Rasniullah El Falesy, M.MPd menjelaskan, PPA Sultan siap berkontribusi dalam menyukseskan proyek kolaborasi Muda Kreativa Majalengka. Dengan menugaskan santri-santri yang siap guna untuk diterjunkan di tengah masyarakat.
Hal tersebut dalam rangka memakmurkan masjid dan syiar dakwah PPA Sultan. Salah satunya melalui Project kolaborasi masjid ramah musafir ini.
"Santri kami secara bergiliran ditugaskan dua orang santri dalam seminggu. Mereka kemudian menjadi Imam sholat lima waktu serta Khatib shalat Jumat dan memberikan materi dalam kajian-kajian. Tidak hanya itu mereka siap melayani para musafir yang datang di masjid ini secara ramah," ujarnya.
Baca Juga: Perusahaan Pinjol Ilegal di Tangerang Digrebek Polisi, Begini Kronologi
Hal senada pun diiyakan Direktur Muda Kreativa Majalengka Ruhiyat Hidayat, SH. Menurut Mang Ruhi, sapaan akrabnya, Selain di bidang dakwah kemasyarakatan Yayasan Muda Kreativa Majalengka sedang merintis garapan projec kolaborasi di Sektor Pendidikan dengan akan melaunching Majalengka Islamic School.
Sementara di sektor sosial yaitu Klinik Kesehatan Islam Majalengka Medika dalam waktu dekat bisa terwujud dan memberi dampak positif bagi kabupaten Majalengka.