Kapolres menambahkan, polisi juga menangkap Ketua F-KAMIS, yang berperan sebagai penggerak di kasus tersebut.
"Peran ketua F-KAMIS adalah yang menggerakkan, yang menghasut untuk melakukan perlawanan baik kepada petani masyarakat yang bermitra dengan PG Rajawali dan juga melawan aparat," ujarnya.
Saat ini aparat juga mengatasi konflik yang berkepanjangan ini supaya segera diakhiri.
"Saya sepakat dengan pak Dandim untuk segera mengakhiri konflik ini, kita laksanakan tindakan tegas, tidak ada lagi aksi premanisme, tidak ada lagi intimidasi, dan tidak ada lagi pemerasan terhadap masyarakat kecil," ucapnya.
Karena selama ini masyarakat dan petani yang ingin bermitra dengan PG Rajawali selalu diintimidasi dan diperas oleh anggota F-KAMIS.***