Lewat Wayang Golek, Desa di Majalengka Ini Lakukan Sosialisasi Program Kerja Pada Warga

- 11 Juli 2021, 10:00 WIB
Pemerintah Desa Balida Kecamatan Dawuan menggunakan media wayang golek untuk sosialisasi dan tanya jawab program dengan masyarakat.
Pemerintah Desa Balida Kecamatan Dawuan menggunakan media wayang golek untuk sosialisasi dan tanya jawab program dengan masyarakat. /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/Andra Adyatama

PORTAL MAJALENGKA - Sosialisasi empat program prioritas Kementerian Desa Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi terkait pemanfaatan dana desa tahun tidak hanya dilakukan melalui baliho, spanduk maupun media massa.

Namun, bisa juga dilakukan melalui pementasan seni budaya wayang.

Salah satu desanya yakni di Desa Balida, Kecamatan Dawuan.

Baca Juga: Mata Air Cipantan Peninggalan Belanda di Majalengka Hadiah untuk Ratu Wihelmina

Di desa ini, rutin diadakan pementasan wayang golek setiap minggu, bahkan disiarkan lewat Youtube Pemdes setempat.

Di sela-sela pementasan, Dalang mengingatkan kepada aparatur pemerintahan desa dan masyarakat terkait penggunaan dana desa melalui tokoh pewayangan yakni Gatot Kaca dan Semar serta Cepot.

Ada empat program yang saya buat untuk dijalankan. "Apakah, kamu sudah menjalankan empat program saya," tanya Gatot Kaca kepada Semar.

Baca Juga: Daftar 20 Agen yang Jual Isi Tabung Oksigen di Kota Bandung, Pastikan Ketersediaan Aman

Spontan Semar menjawab bahwa program yang diarahkan oleh Gatot Kaca sudah dilaksanakan.

Adapun keempat program tersebut masing-masing yakni produk unggulan desa, pembangunan infrastruktur, pembentukan bumdes dan pembangunan sarana olahraga.

"Arahan sudah dilaksanakan," katanya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 10 Juli 2021 untuk Capricorn Luangkan Waktu Sendiri, Aquarius dan Pisces Terbukalah

Dalam arahan tersebut, putra Bima (Gatot Kaca) sangat optimis bahwa dengan empat program prioritas tersebut akan dapat membuat masyarakat menjadi makmur dan sejahtera karena terjadi peningkatan pendapatan dan perekonomian bagi masyarakat di desa.

Sementara itu, kepala desa Balida, Aay Iryando SIP ketika ditemui, Minggu 11 Juli 2021 mengatakan, lewat media wayang golek dirinya bisa mensosialisasikan program desa.

Masyarakat juga bisa menyalurkan aspirasi dan isu-isu terkini seputar desa. Konsepnya dengan tanya jawab.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 10 Juli 2021, Polisi Curiga Mama Sarah Bukan Pelaku Pembunuhan Roy

Kedepan, program ini selain untuk menyalurkan aspirasi warga, juga bisa untuk menambah PAD setempat jika akun Youtube nya sudah termonetisasi.

"Kita coba inovasi melalui kesenian wayang golek. Selain sosialisasi program, warga juga bisa berinteraksi menyampaikan ide dan gagasan," ujar Aay.***

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x