Sementara itu, di lokasi kampung tersebut, Wakapolsek Majalengka, Iptu Agus Purwanto didampingi Babinsa kedua wilayah itu, Wijaya Kesuma dan Andik, ketika diwawancara mengatakan, kampung yang disebut kampung mati itu ada dua wilayah yakni Kampung Tarikolot Desa Sidamukti, satunya kampung Cibadak Kelurahan Cijati. Semuanya ada 11 Kepala Keluarga (KK).
“Empat KK masuk wilayah Tarikolot, tujuh KK masuk Cibadak. Kami berharap mereka sesegera mungkin untuk pindah, dilihat dari lokasi sangat rawan longsor. Lebih baik pindah dulu,” ungkapnya.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pencuri Bermodus Pecah Kaca Mobil di Parkiran Kota Cirebon
Soal masih adanya warga yang lalu lintas di kedua kampung itu, diakui oleh petugas dari Polri dan TNI itu. Karena masih banyaknya petani yang menggarap kebunnya di wilayah tersebut.
“Sehingga, sebagian warga masih berlalu-lalang ke wilayah Tarikolot dan Cibadak. Tapi kalau sore mereka pulang ke rumahnya di tempat lain,” ucapnya.***