Melihat Lebih Dekat 'Kampung Mati' di Majalengka yang Viral di Media Sosial

- 4 Februari 2021, 12:35 WIB
Seorang warga Dusun Torikolot Desa Sidamukti, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, yang masih bertahan sedang menjemur kacang. Kampung Torikolot menjadi 'kampung mati' setelah ditinggalkan sebagian besar penduduknya akibat ancaman bencana pergerakan tanah.
Seorang warga Dusun Torikolot Desa Sidamukti, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, yang masih bertahan sedang menjemur kacang. Kampung Torikolot menjadi 'kampung mati' setelah ditinggalkan sebagian besar penduduknya akibat ancaman bencana pergerakan tanah. /Andra Adyatama/Portal Majalengka

Baca Juga: BMKG: Sudah Ada Peringatan Dini Cuaca saat Pesawat SJ 182 akan Lepas Landas

Lima puluh meter dari rumah Rusdiyana, tampak sejumlah warga lain yang mayoritas ibu-ibu sudah sepuh. Dua perempuan paruh baya itu terlihat tengah beraktivitas menjemur kacang tanah.

Saat ini memang tengah musimnya panen kacang. Biji-bijian itu biasa dijadikan bahan utama membuat sambal karedok dan sambal pecel.

“Mungkin ada sekitar 30 rumah-an yang masih dihuni di sini. Kami bertahan, karena masih aman. Yang lain pindah, karena rumah mereka berada di tanah miring yang rawan longsor,” ujar pria lainnya, Karmidi, 50 tahun.

Baca Juga: Begal di Cirebon Ditangkap Polisi

Menurut Karmidi, ia telah tinggal di kampung Tarikolot Sidamukti itu sudah 36 tahun lamanya. Ia pertama kali menempati kampung itu ketika dibawa oleh mendiang istrinya.

“Sejak saya menikah dengan istri, saya tinggal di kampung ini. Sekarang saya tinggal sendirian, istri saya sudah tiada,” ungkapnya.

Sepengetahuan Karmidi, di kampung itu tadinya ada 100 rumah yang dihuni dan ditempati. Namun sejak ada pergerakan tanah dan longsor yang menimpa kampung Tarikolot, berangsur-angsur warga mulai berpindah ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga: Jawaban KNKT soal Informasi Penyebab Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182

“Saat ini saja, jalan ke sini dekat jembatan sudah rusak lagi, karena longsor dan tanahnya bergerak. Tapi di rumah saya masih aman. Makanya saya bertahan, kebun saya juga dekat sini,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah