Hanya Tiga Pembangunan Fisik di Majalengka yang Dibiayai Pemerintah, Sisanya Carry Over Tahun Depan

- 16 Desember 2020, 13:30 WIB
Pembangunan Alun-alun Majalengka yang dibiayai pemerintah, sementara sisanya dibiayai mandiri oleh pihak ketiga, Rabu 16 Desember 2020
Pembangunan Alun-alun Majalengka yang dibiayai pemerintah, sementara sisanya dibiayai mandiri oleh pihak ketiga, Rabu 16 Desember 2020 /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/Andra Adyatama

PORTAL MAJALENGKA - Hampir sebagian  pembangunan fisik di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yang alokasi anggarannya berada di triwulan II, III dan IV di Tahun 2020 dilakukan secara mandiri terlebih dulu oleh pihak ketiga.

Beberapa proyek terkena Carry Over, artinya Pemerintah baru akan membayar biaya pekerjaan di Tahun 2021 mendatang.

Hal itu akibat dilakukannya Refocusing Anggaran terkait penyebaran Covid-19 yang butuh penanganan khusus sehingga anggaran Pusat hingga daerah terganggu.

Baca Juga: Selasa Rupiah Melemah, Rabu Juga Berpotensi Melemah

Kepala Bidang Tata Bangunan di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Majalengka, Mamat Surahmat mengatakan, di bidangn yang ditanganinya, sementara ini hanya ada tiga proyek pekerjaan yang bisa dibayar tahun ini.

Yaitu proyek pembangunan penataan kawasan Gelanggang Generasi Muda yang anggarannya sebesar Rp 4,8 miliaran, proyek lanjutan pembangunan alun-alun kota Majalengka dengan anggaran Rp 8 miliaran.

Kedua proyek ini sumber dananya berasal dari APBD I Provinsi Jawa Barat. Serta pembangunan pulau-pulau lalu lintas seperti yang berada di Bundaran Tonjong dan Bundaran Munjul dengan anggaran Rp 1,3 miliaran.

Baca Juga: Konfirmasi Positif Covid-19 Jawa Barat Melonjak, Pasien Sembuh Juga Meningkat

Sedangkan proyek fisik lainnya seperti pembangunan Gedung Kantor Kecamatan Cigasong, gedung dewan, Kantor BPBD, KPU serta PDAM yang nilainya masing-masing kurang lebih Rp 500.000.000  baru akan dibayar tahun depan.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x