Malam H Pilkades Serentak di Kabupaten Majalengka, Diselimuti Adu Tuah

26 Mei 2023, 20:31 WIB
Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto bersama wabup Majalengka Tarsono D Mardiana mengecek personel yang akan melakukan pengamanan Pilkades serentak di 64 desa di Kabupaten Majalengka, Jumat 26 Mei 2023.* /Kabar Cirebon/ Tati/

 

PORTAL MAJALENGKA - Kontetestasi Pilkades serentak di kabupaten Majalengka bakal digelar Sabtu, 27 Mei 2023. Pesta demokrasi tingkat desa ini digelar di 64 desa yang tersebar di 23 kecamatan.

Beberapa jam ke depan dari ke 64 desa  yang ada di Kabupaten Majalengka tersebut akan memiliki kepala desa yang baru terpilih.

Tentu malam ini menjadi upaya puncak dari tiap calon dan timsesnya untuk merebut hati masyarakat dan memenangkan Pilkades tersebut

Kerja keras mereka dalam mengupayakan kemenangan tidak saja dengan hal-hal rasio semata. Ikhtiar mereka kadang sampai diluar nalar.

Baca Juga: DI BALIK Maraknya 'Sedekah Politik' Jelang Pilkades Serentak, Simak Penyebabnya di Sini

Berkaca dari Pemilihan kepala desa sebelumnya, biasanya pada pada hari H baik malam hingga siang tampak akan terasa aroma mistik yang kental.

Banyak dari para calon melakukan berbagai ritual dan doa-doa yang menjadi prasyarat untuk memenangkan pemilihan.

Dari berbagai informasi yang tersebar, fenomena demikian sudah lama dan sering terjadi dari dulu pada tiap momen pilkades.

Kabarnya masing-masing calon kepala desa memiliki orang yang dituahkan seperti paranormal ataupun kyai, baik untuk membentengi diri dari berbagai kemungkinan fitnah sekaligus untuk menguatkan pamor atau karisma dari si calon.

Orang-yang dituahkan dari tiap calon kades ini akan mengintruksikan beberapa ritual atau doa-doa serta lainnya untuk dilakukan bagi calon kepala desa atau timses yang mendukungnya.

Dari beberapa informasi cerita masyarakat, kegiatan ritual yang dilakukan ada yang berbau mistik, adapula yang religius. Hal itu tergantung siapa yang yang dituahkan oleh masing-masing calon.

Baca Juga: 167 Nama Calon Kades dari 64 Desa Siap Ikuti Pilkades Serentak 2023 di Kabupaten Majalengka

Dikatakan ada calon kades yang harus mengelilingi pinggiran batas desa dengan bertelanjang dan tidak boleh ada orang yang tahu.

Kemudian ada beberapa di antaranya yang harus melakukan sholat hajat dengan doa-doa khusus tertentu.

Ada yang mengumpulkan 40 anak yatim untuk bersholawatan dirumahnya calon kepala desa.

Atau menghadirkan para santri dari tiap langgar atau mushollah untuk mengkhatamkan Alquran.

Ada yang harus menyewa kursi berkaromah untuk dijadikan tempat duduk calon kades saat duduk di panggung pemilihan.

Juga ada pula yang harus menanam jimat atau menyiramkan air yang sudah berisi mantra di tempat-tempat yang ditentukan. Membakar dupa di tempat - tempat yang dianggap bertuah, serta masih banyak lagi.

Baca Juga: Sumber Anggaran Pilkades dari Mana? Simak Penjelasan Berikut

Fenomena mistik ataupun religius sebagaimana diatas kerap kali mewarnai momen pilkades di tiap daerah, tidak terkecuali di wilayah Kabupaten Majalengka.

Mudah-mudahan apapun upaya yang dilakukan dalam memenangkan Pilkades, sebaiknya harus selalu mengedepankan nilai-nilai persatuan.

Tetap saling menghargai perbedaan pendapat dan akan  menghormati apapun hasil yang didapatl. *

Editor: Ayi Abdullah

Tags

Terkini

Terpopuler