Prajurit TNI yang Gugur dalam Serangan KKB Asal YONIF 321/GT Majalengka

20 April 2023, 10:30 WIB
Pilot Susi Air Philips Mark Methrtens (jaket biru) di tengah anggota KKB di Papua. /Ist/

PORTAL MAJALENGKA – Prajurit TNI diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat sedang mengevakuai satu prajurit di jurang sedalam kurang lebih 15 meter. 

Kabarnya, ada prajurit TNI yang gugur dalam kontak tembak tersebut pada Sabtu, 15 April 2023. 

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman menjelaskan bermula saat prajurit TNI Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT Majalengka membantu proses pencarian pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mahrtens. 

Baca Juga: Prajurit TNI Gugur Diserang KKB, Bupati Majalengka Turut Berbelasungkawa

Dalam proses pencarian itu, KKB menyerang Prajurit TNI yang bertugas melakukan upaya pencarian pilot susi air di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu, 15 April 2023 pukul. 16.30 WIT.

"Akibatnya, 1 orang Prajurit bernama Alm Pratu Miftahul Arifin tertembak dan jatuh ke jurang sedalam kurang lebih 15 meter dan diketahui meninggal dunia," jelasnya, dikutip Portal Majalengka dari Jayapura.Pikiranrakyat.com pada Minggu, 16 April 2023. 

Dari informasi yang dihimpun, Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT Majalengka Pratu Miftahul Arifin usai diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4) lalu. 

Baca Juga: Mainkan 3 Posisi, Asnawi Gagal Persembahkan Poin untuk Jeonnam saat Tandang ke Markas Gimcheon

Markas Yonif 321/GT ada di Majalengka

Markas Batalyon Infanteri (Yonif) 321 Galuh Taruna sendiri, berada di Kelurahan Simpeureum Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka.

"Kami atas nama Pemkab dan masyarakat Majalengka sangat berduka cita atas kabar duka ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan oleh Allah SWT"

"Karena almarhum telah gugur saat melaksanakan tugas negara, dalam operasi pencarian pilot Susi Air Capt Philip Mark Mertens di Nduga, Papua Pegunungan," kata Bupati Majalengka H Karna Sobahi Rabu 19 April 2023.

Selain menyampaikan dukacita yang mendalam atas gugurnya prajurit TNI terbaik, Karna pun mengutuk keras aksi anarkis KKB tersebut, dan meminta TNI-Polri untuk segera menangkap dan memberikan sanksi tegas terhadap KKB.

Baca Juga: Kalahkan Benfica dengan Agregat 5-3, Inter Ulangi Derby Milano di semifinal Liga Champions Dua Dekade Silam

Bahkan ia mengusulkan agar pemerintah dan TNI-Polri segera mengevaluasi peristiwa tersebut.

Langkah ini penting guna menentukan strategi dan langkah pendekatan yang tepat dalam menangani dan mencegah berulangnya kembali aksi yang dilakukan KKB, termasuk dalam operasi pencarian pilot Susi Air Capt Philip Mark Mertens di Nduga, Papua Pegunungan.

"Kami hanya meminta pemerintah dan TNI-Polri untuk memastikan keamanan dan keselamatan para prajurit yang bertugas dalam dalam operasi pencarian pilot Susi Air Capt Philip Mark Mertens di Nduga, Papua Pegunungan"

"Sekaligus memberikan perlindungan kuat yang maksimal dari potensi kelanjutan gangguan dan ancaman dari aksi anarkis KKB," ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1444 H Wilayah Cirebon, Perbanyak Baca Doa Khusus Malam Ke-29

Karna Sobahi pun menyarankan kepada Panglima TNI dan seluruh jajarannya, untuk menentukan sikap tegas dan tidak ragu-ragu dalam mengambil tindakan kepada KKB.

Karena KKB telah melakukan berbagai tindak anarkis yang mengancam dan membahayakan keselamatan banyak orang, khususnya masyarakat dan aparat yang bertugas di Papua.

Berkaitan hal itu, Karna pun mengaku dalam waktu dekat ini akan memberikan santunan kepada keluarga korban.

Baca Juga: Waktu Imsakiyah Majalengka, Indramayu dan Kuningan Hari Ke-29 Ramadhan 1444 H, Maksimalkan Tarawih Malam Akhir

Sekaligus memberikan karangan bunga belasungkawa serta menggelar doa bersama, atas berpulangnya prajurit yang diketahui bernama Pratu Miftahul Arifin tersebut.

"Tentu kabar duka ini akan ditindaklanjuti, seperti memberikan santunan ke keluarga almarhum. Kita juga akan menyampaikan (membahas lebih jauh) terkait giat doa bersama dan yang pasti saya akan memberikan karangan bunga (ke keluarga korban)," katanya.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Andra Adyatama

Tags

Terkini

Terpopuler