PORTAL MAJALENGKA - Dalam rangka mewujudkan dan melestarikan kehidupan yang sehat dan bersih, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata - Tematik (KKN-T) Universitas Majalengka (UNMA) melakukan pemberian tempat sampah kepada warga di Desa Cipulus, Cikijing.
Pembagian ini dilakukan dengan meletakan tempat sampah di tiga dusun, yaitu dusun Desa, dusun Semplo, dan dusun Ciinjuk serta sekolah-sekolah agar mudah digunakan oleh masyarakat.
Kepala Desa Cipulus, Wawan menyebut, permasalahan sampah sudah terjadi sejak lama yang sampai sekarang belum ada jalan penyelesaiannya.
Baca Juga: PENGUMUMAN Daftar Peserta Lulus SPMB PKN STAN 2022 D IV Sudah Keluar, Cek Segera di Link Berikut
Adanya sosialisasi dan pemberian tempat sampah berbentuk Hong ini, diharapkannya dapat membuka solusi masalah sampah di Desa Cipulus.
Sebelum pemberian tempat sampah ke warga, mahasiswa KKN-T UNMA melakukan survei tempat dan sosialisasi pengolahan sampah di balai Desa Cipulus.
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Perangkat Desa, Ketua tiap RT/RW, Tokoh masyarakat, Tokoh agama, Babinsa dan warga lainnya.
Baca Juga: Hadapi Runner Up Klasemen FK Železiarne Podbrezová Tanpa Egy, Zlate Moravce Sukses Amankan Poin
Pemberian tempat sampah berbentuk Hong ini salah satu jenis material beton yang tersedia dalam bentuk siap pakai.
Material ini biasanya digunakan untuk pembangunan gorong-gorong dan saluran pembuangan air.
Namun, mahasiswa KKN-T UNMA berinovasi Hong tersebut sebagai tempat sampah yang kuat dan tahan lama dipakai oleh warga di Desa Cipulus.
Baca Juga: Berikut Dugaan Ferdy Sambo Pilih Rumah Dinas Sebagai Lokasi TKP Pembunuhan Berencana Brigadir J
Kegiatan ini dilakukan pada minggu pertama KKN-T berlangsung, mulai dari menyiapkan bahan yang dibutuhkan serta pengerjaan pengecatan tempat sampah berbentuk Hong.
Dhian Satria, selaku ketua tim KKN-T UNMA di Desa Cipulus mengatakan, program pembuatan dan penempatan tempat sampah ini merupakan program kelompok.
Tempat sampah yang ditempatkan sebanyak 5 buah dan 6 buah ember kosong. Hal ini dilakukan agar masyarakat lebih mudah dalam menjangkau tempat sampah serta tidak membuang sampah sembarangan lagi.
Baca Juga: Bayi Lahir tanpa Anus, Kok Bisa? Itulah Atresia Ani, Simak Cara Penanganannya dari Ahli
Pemberian dari mahasiswa KKN-T UNMA ini disambut antusias oleh warga Desa Cipulus. Karena dapat dilihat dari lingkungan Desa Cipulus yang kurang akan tempat sampah.
Kebanyakan warga Desa Cipulus membuang sampah didepan rumah lalu dibakar.
Dengan pemberian tempat sampah dari mahasiswa KKN-T UNMA diharapkan dapat memberikan suatu kenangan untuk warga dan bisa lebih menjaga lingkungannya agar tetap bersih dan sehat.
Baca Juga: Emak Emah, Petani Organik Asal Tasikmalaya yang Tak Pernah Renta sampai Usia Senja
Pembimbing : Abdur Rasyid, M.Pd
Camat Cikijing : Drs. Nana Sukarna, M.Si
Kepala Desa Cipulus : Wawan
Ketua Tim KKN-T UNMA di Desa Cipulus : Dhian Satria - Prodi Teknik Sipil, FT UNMA
Penulis : Rido Yusup Nababan - Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP UNMA
***