Mengintip Budidaya Bunga Sedap Malam di Majalengka, Ini 5 Keuntungannya!

- 27 September 2020, 14:00 WIB
Petani budidaya sedap malam di kelurahan Cijati Majalengka
Petani budidaya sedap malam di kelurahan Cijati Majalengka /Portal Majalengka/Pikiran Rakyat/Andra Adyatama

Produksinya bunga setiap minggunya kini mencapai 500 tangkai. Bunga tersebut dikirim ke Cirebon dan dan Bandung dengan harga Rp 2.000 per tangkai.

Atau terkadang konsumen datang langsung ke kebun untuk mengambil barang jika mereka butuh mendesak.

Aci mengaku menanam bunga sedap malam berawal dari kenalan anaknya yang juga pedagang bunga asal Kadipaten yang menyarankan untuk menanam bunga sedap malam dengan alasan permintaanya cukup tinggi.

Baca Juga: ASN Dijemput di Tengah Rapat dengan Dewan Lantaran Positif Covid-19

“Inget ketika itu akan pergi ke Bandung untuk membeli kendaraan bersama anak saya, namun akhirnnya batal karena kendaraan yang diinginkan tidak sesuai. Di jalan bertemu dengan salah seorang sahabat anak saya pedagang bunga, dia menyarankan untuk menanam bunga sedap malam yang katanya pasarnya tinggi dan harganya mahal,” ungkapnya.

Uang untuk membeli kendaraan akhirnya dipergunakan untuk membeli bibit bunga sebanyak, 1,25 kw. Bibit tersebut kemudian ditanam di lahan sawah seluas 125 bata.

Awal menanam diterus dibimbing oleh Dadang sahabat anaknya. Hingga usia 7 bulan bunga sudah bisa diproduksi dengan jumlah yang lumayan banyak harganya saat itu hanya Rp 500 per tangkai.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Gejala Utama Covid-19 Tidak Selalu Ditandai dengan Demam

5. Tak pernah sepi pemesan

Menurutnya, pasar bunga tak pernah henti, apalagi di saat musim hajatan atau Lebaran dan Imlek.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x