Network
PORTAL MAJALENGKA - Selain bertakbir, Idul Fitri juga kaya dengan berbagai amalan utama yang disunahkan dan mengandung banyak hikmah dan kebaikan.
Idul Fitri yang terdapat di awal bulan Syawal, yang memiliki makna peningkatan, maka sudah seharusnya menjadi momen peningkatan ibadah bagi Umat islam Pasca Ramadhan.
Pada Idul Fitri umat muslim bisa terus berupaya meraih berbagai rahmat dan kebaikan dengan melakukan amalan-amalan sunah yang dianjurkan.
Baca Juga: Inilah Kunci Rahasia Abu Hasan Asy Syadzili Mendapat Kemuliaan Lailatul Qadar
Gairah dan kebiasaan melakukan berbagai amalan sunah yang telah terbangun di bulan Ramadhan, pada Idul Fitri jangan sampai ditinggal. Justru malah harus lebih ditingkatkan untuk mengisi hari kemenangan ini .
Seperti yang diungkapkan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan Gus Fahrur. Atau lengkapnya Kiai Ahmad Fahrur Rozi yang dikutip Portal Majalengka dari laman NU Online,
Menurutnya, amalan-amalan yang dianjurkan pada saat tiba Idul Fitri memiliki hukum sunah yang tujuannya adalah untuk menghidupkan malam tersebut hingga keesokan harinya.
Baca Juga: 3 Jalur Alternatif Mudik 2024, Hindari Macet Menuju Arah Cirebon dan Jawa Tengah
Amalan Sunah yang umum dan bisa dipastikan banyak dikerjakan pada malam Idul Fitri atau 1 Syawal adalah melakukan takbiran. Lafadz takbir itu sendiri yang singkat dan umum dikumandangkan seperti berikut:
