Baca Juga: NYATA, Gaji 40 Juta Rupiah Per Bulan, Kaula Muda BERBONDONG-BONDONG Daftar ke LPK Hanaman Majalengka
“Anakku tidak mau menyusu sejak pagi hingga waktu Maghrib tiba tatkala bulan puasa,” kata sang ibunda.
Sang syekh juga pernah menuturkan kisah masa kecilnya kepada para murid. “Setiap kali terlintas keinginan untuk bermain bersama teman-temanku, aku selalu mendengar suara berbisik, 'Jangan bermain, tetapi datanglah kepadaku wahai hamba Allah yang dirahmati.' Karena takut, aku segera berlari ke dalam pelukan Ibu,” katanya mengenang.
Abdul Qadir menghabiskan masa anak-anak di kampung halamannya.
Baca Juga: GANTI MOBIL BARU, Barokah Ziarah ke Makam Syekh Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati Cirebon
Dengan kecerdasannya, atas izin Allah SWT, dirinya dapat menghafal Alquran 30 juz di bawah bimbingan kedua orang tua dan kakeknya.
Tatkala masih di Gilan, dia juga memperbagus bacaan Alquran (tahsin) dengan belajar pada Abul Wafa Ali bin 'Uqail al-Hambali serta Abul Khattab Mahfuzh Al Kalwadzani.
Itulah kisah masa kecil Syekh Abdul Qodir Jaelani semoga bermanfaat bagi kita semua.***