INI Keutamaan Bulan Dzulhijjah serta 5 Amalan Istimewa yang Dianjurkan bagi Umat Islam

- 2 Juni 2023, 18:57 WIB
Ilustrasi keutamaan dan keistimewaan bulan Dzulhijjah.
Ilustrasi keutamaan dan keistimewaan bulan Dzulhijjah. /Akhmad Usmar/

PORTAL MAJALENGKA - Dzulhijjah merupakan salah satu nama bulan yang terdapat dalam kalender Hijriyah sebagai bulan yang terakhir.

Bulan Dzulhijjah atau bulan ke-12 dan kalender Hijriah ini juga termasuk dalam 4 bulan asyharul hurum atau bulan yang dimuliakan.

Keutamaan atau kemuliaan dari Bulan Dzulhijah ini ditegaskan Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam firman-Nya berikut :

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

Artinya:

“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi. Di antaranya empat bulan haram.

Baca Juga: Peristiwa Luar Biasa Apa Saja yang Terjadi di Bulan Dzulhijjah? Simak di Sini

Itulah agama yang lurus, maka janganlah kamu menzhalimi dirimu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi kalian semuanya.

Dan ketahuilah bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa.” (Qs. At Taubah: 36)

Beberapa keutamaan dari bulan Dzulhijah salah satunya ada pada sepuluh hari pertama dari bulan ini.

Dimana Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan keistimewaan dari bulan Dzulhijah ini dalam Alquran yang berbunyi:

وَلَيَالٍ عَشۡرٍۙ

Artinya: "Dan demi malam-malam yang sepuluh" (QS Al-Fajr Ayat 2).

Menurut Imam Ibnu Katsir, seorang pakar ahli tafsir menyebutkan, "Dan malam-malam yang sepuluh maksudnya adalah sepuluh (pertama) dari bulan Dzulhijjah.

Baca Juga: Berikut Hasil Sidang Isbat Penentuan 1 Dzulhijjah 1443 H dan Hari Raya Idul Adha 2022 Menurut Kemenag RI

Ini sebagaimana telah dikatakan oleh Ibnu 'Abbas, Ibnu Zubair, Mujahid, dan selain mereka baik dari kalangan salaf maupun khalaf."

Dengan berbagai keutamaannya para ulama menganjurkan agar setiap muslim bisa memanfaatkannya dengan berbagai amalan ibadah, antara lain:

1. Menunaikan Puasa Sunah

Para ulama menganjurkan umat Muslim untuk berpuasa sunah ketika bertemu bulan Dzulhijah, yakni puasa pada tanggal 1 sampai 9 Dzulhijah.

Dalam hal ini Imam An-Nawawi dalam kitabnya L Majmu', hal. 386 jilid 6 mengatakan: "Dan di antara puasa sunah juga adalah puasa sembilan hari pertama bulan Dzulhijah".

2. Berangkat Ibadah Haji

Haji memang bukan ibadah wajib, namun bagi umat Islam yang mampu dianjurkan menunaikan rukun Islam ini.

Diharapkan dalam pelaksanaaan ibadah haji tersebut beroleh predikat mabrur atau dalam bahasa Arab yang berarti taat berbakti.

Dengan predikat haji mabrur ini nantinya Allah akan memberikan balasan berupa surga yang penuh kenikmatan.

Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu menyebutkan:

"Dari satu umrah ke umrah yang lainnya menjadi penghapus dosa di antara keduanya. Dan haji yang mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: Amalan-amalan Istimewa Bulan Syawal serta Berbagai Keutamaannya yang Luar Biasa

3. Berkurban dan Sholat Idul Adha

Dalam banyak riwayat Rasulullah SAW pada setiap bulan Dzulhijah senantiasa melakukan ibadah kurban.

Berkenaan dengan ibadah kurban ini, Allah SWT menegaskan dalam firman:-Nya  yang berbunyi: "Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu, dan bekurbanlah." (QS. Al-Kautsar: ayat 2).

4. Beramal sholeh di sepuluh hari pertama

Beramal sholeh pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah diyakini bakal memperoleh banyak pahala. Di antara amal sholeh yang bisa dilakukan di antaranya sedekah, shalat, membaca Al-Qur’an dan lain sebagainya.

Dalam sebuah hadits riwayat Imam Bukhari dari Sayyidina Abdullah ibn ‘Abbas, Rasulullah bersabda:

"مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ" -يَعْنِي عَشَرَ ذِي الْحِجَّةِ -قَالُوا: وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ؟ قَالَ: "وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، إِلَّا رَجُلًا خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ، ثُمَّ لَمْ يَرْجِعُ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ"

Tiada suatu hari pun yang amal saleh lebih disukai oleh Allah padanya selain dari hari-hari ini. Yakni sepuluh hari pertama dari Bulan Dzulhijjah. Mereka (para sahabat) bertanya, "Dan juga lebih utama daripada berjihad di jalan Allah?" Rasulullah Saw. menjawab: Dan juga lebih utama daripada berjihad di jalan Allah, terkecuali seseorang yang keluar dengan membawa hartanya untuk berjihad di jalan Allah, kemudian tidak pulang selain dari namanya saja.

Baca Juga: 7 Keutamaan Itikaf pada 10 Hari Akhir Ramadhan, Selain Sebagai Sarana untuk Meraih Lailatul Qadar

5. Zikir dan Bertakbir

Umat muslim dianjurkan untuk berdzikir dan bertakbir pada 10 hari pertama bulan  Dzulhijjah, sesuai dengan firman Allah SWT:

“Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu …”. [al-Baqarah/2 : 185].

Sementara Imam Bukhari menuturkan, Ibnu Umar dan Abu Hurairah Radhiyallahu anhuma keluar pasar sembari mengumandangkan takbir selama pada 10 hari tersebut lalu diikuti oleh orang-orang.

Ishaq Rahimahullah juga meriwayatkan dari fuqaha’, tabiin bahwa pada hari-hari pertama di bulan Dzulhijjah ini dianjurkan  mengucapkan : “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Ilaha Ilallah, wa-Allahu Akbar, Allahu Akbar wa Lillahil Hamdu. *

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah