PORTAL MAJALENGKA - Salah satu di antara masalah hidup yang sering dihadapi seseorang adalah menanggung beban utang baik pada teman, saudara ataupun lainnya.
Urusan utang ini sampai kapan pun menjadi tanggung jawab orang yang berutang selama belum ada pelunasan.
Di sini yang menjadi masalah adalah ketika kita tengah dalam kondisi yang memang belum memungkinkan untuk membayar utang tersebut.
Baca Juga: IJAZAH UMUM! Dzikir Pelunas Utang yang Dapat Dibaca Di Rumah Menurut Kang Ujang Busthomi
Sementara orang yang menghutangikan terus menunggu pelunasan itu. Tentu hal ini sangat merisaukan pikiran dan perasaan.
Untuk mengatasi kondisi semacam ini, tentu butuh solusi. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan berdoa.
Dan di antara doa yang mungkin bisa dijadikan solusi adalah doa sebagaimana yang disarankan Imam Abdul Wahab As-Sya'rani.
Menurut beliau diharapkan dengan mengamalkan doa ini Allah SWT membukakan jalan keluarnya.
Bisa jadi ada rezeki untuk melunasi atau mungkin si pemberi utang dapat merelakan utangnya tersebut dengan ikhlas, sehingga kita terbebas dari tanggungan membayar.
Sesuai saran yang disampaikan Imam Abdul Wahab As-Sya'rani, hal yang perlu yang perlu dilakukan di antaranya:
Pertama, setiap malam membaca surat Al-Ikhlash 12 kali, surat Al-Falaq dan surat An-Nas, secara penuh kekhusukan.
Kedua, menghadiahkan pahalanya agar tercacat dalam buku catatan amal orang yang bersangkutan.
Adapun cara menghadiahkan pahalanya disertai dengan shalawat dengan redaksi berikut:
اَللَّهُمَّ صَلَّ وَسَلَّمْ عَلَى نَبِيِّكَ وَحَبِيبِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ، وَأَثِبْنِي عَلَى مَا قَرَأْتُهُ، وَاجْعَلْهُ فِي صَحَائِفِ مَنْ لَهُ عَلَيَّ تَبِعَةٌ مِنْ عِبَادِكَ مِنْ مَالٍ وَعِرْضٍ
Allāhumma shalli wa sallim 'alā nabiyyika wa habibīka sayyidinā muhammad wa ālihī, wa atsibnī 'alā mā qara’tuhū, waj'lhu fi shahā’ifi man lahū 'alayya tabi‘atam min ‘ibādika mim mālin wa ‘irdhin.
Artinya, “Ya Allah, kasihilah seiring dengan penghormatan dan selamatkanlah kepada Nabi-Mu dan kekasih-Mu, Sayyidina Muhammad beserta keluarganya; berilah aku pahala atas apa yang telah kubaca; dan jadikanlah pahala itu tercatat dalam lembar-lembar catatan amal orang yang aku punya tanggungan hak adami (utang atau lainnya) dari para hamba-Mu, utang harta maupun kesalahan pribadi lainnya.”
Amalan saat kesulitan melunasi utang dari Imam Abdul Wahab As-Syarani ini dikutip oleh Syekh Muhammad Al-Jurdani dalam Kitab Al-Jawahirul Lu'lu'iyah. (Muhammad bin Abdillah Al-Jurdani, Al-Jawahirul Lu'lu'iyah fi Syarhil Arba'inan Nawawiyah, [Beirut, Darul Kutub Al-'Ilmiyah: 2021], halaman 412).
Amalan di atas sangat baik dibaca setiap malam dengan penuh kekhusukan. Meski belum mampu melunasi utang tersebut.
Baca Juga: Utang Segunung Pun Segera Lunas dengan Amalan Mudah Ini Setiap Subuh, Kata Syekh Ali Jaber
Akan tetapi dengan mengamalkan doa tersebut bertanda telah menunjukkan itikad baik dan tanggung jawab, terhadap utang tersebut.
Harapan utamanya tentu ingin segera diberi kelapangan rezeki oleh Allah swt untuk melunasi utang secepat-cepatnya. Wallahu a'lam. *