MEMBACA Makna Filosofi Ketupat sebagai Identitas Lebaran Idul Fitri

- 24 April 2023, 20:50 WIB
MEMBACA Makna Filosofi Ketupat sebagai Identitas Lebaran Idul Fitri
MEMBACA Makna Filosofi Ketupat sebagai Identitas Lebaran Idul Fitri /Unsplash/Mufid Majnun.

Hal itu bisa diartikan bahwa profesi apa pun yang sedang kita jalani, status sosial apa pun yang sedang kita miliki, pada hakikatnya kita semua sama, yakni sebagai hamba Allah yang dituntut untuk beribadah kepada-Nya.

Baca Juga: Sarae Land dan Pondok Cai Pinus Kuningan, Rekomendasi Objek Wisata yang Tepat untuk Mengisi Libur Lebaran

Tidak hanya dimaknai ngaku lepat, kupat atau ketupat ini juga bisa dimaknai dengan laKU sing paPAT. Maksud dari laku sing papat ialah lebar, lebur, luber, dan labur.

Keempat istilah tersebut merupakan anugerah yang dilimpahkan oleh Allah SWT kepada orang yang berpuasa Ramadhan dengan keikhlasan dan kesungguhan.

Lebar artinya telah berhasil menuntaskan ibadah puasa secara sempurna. Untuk istilah lebur dapat diartikan terhapusnya segala dosa di masa lalu. Istilah yang ketiga adalah luber, maksudnya di sini limpahan pahala ibadah dan kebaikan dari Allah SWT tumpah meruah.

Baca Juga: Libur Lebaran Seharian di Desa Wisata Cisantana Kuningan, Tersedia Banyak Objek Wisata Keren

Sedangkan labur bermakna bersihnya diri dan cerahnya hati, karena berhias akhlak mulia setelah menjalankan aneka ibadah sepanjang Ramadhan.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x