MEMBACA Makna Filosofi Ketupat sebagai Identitas Lebaran Idul Fitri

- 24 April 2023, 20:50 WIB
MEMBACA Makna Filosofi Ketupat sebagai Identitas Lebaran Idul Fitri
MEMBACA Makna Filosofi Ketupat sebagai Identitas Lebaran Idul Fitri /Unsplash/Mufid Majnun.

Butiran beras yang tercerai berai merupakan wujud dari kenyataan akan banyaknya harapan dan doa. Beras tersebut kemudian ditempatkan dalam satu kantong atau wadah yakni bungkus ketupat. Kemudian direbus jadi satu.

Baca Juga: Amalan-amalan Istimewa Bulan Syawal serta Berbagai Keutamaannya yang Luar Biasa

Istilah bungkus di sini adalah bulan Ramadhan dan puasa adalah proses perebusan. Harapan dan doa dimasukkan ke panasnya air kuali puasa hingga menjadikan ketupat matang.

Dan untuk mengetahui kematangan isian ketupat dapat dilakukan dengan cara membelahnya atau membagi dua. Maksudnya adalah berbagi dengan sesama. Berbagi di sini adalah zakat yang menjadi ibadah penyempurna puasa.

Kematangan isian ketupat juga bisa diartikan sebagai kematangan jiwa seseorang yang telah terdidik selama bulan Ramadhan.

Baca Juga: LENGKAP! Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Majalengka untuk Mengisi Waktu Libur Lebaran

Hal itu dapat dilihat ketika seseorang mampu merealisasikan kematangan dan kesucian jiwanya pada Hari Raya Idul Fitri. Seseorang memohon maaf lebih awal atas segala kealpaan dan kesalahan baik yang disadari ataupun tidak.

Mengenai bentuk ketupat segi empat memiliki makna bahwa kehidupan meliputi empat penjuru mata angin.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x