MEMBACA Makna Filosofi Ketupat sebagai Identitas Lebaran Idul Fitri

- 24 April 2023, 20:50 WIB
MEMBACA Makna Filosofi Ketupat sebagai Identitas Lebaran Idul Fitri
MEMBACA Makna Filosofi Ketupat sebagai Identitas Lebaran Idul Fitri /Unsplash/Mufid Majnun.

Baca Juga: Kenapa 6 Hari Puasa Syawal setelah Ramadhan Pahalanya Sama Seperti Ibadah Puasa Setahun? Ini Alasannya

Sementara itu jika ditelisik lebih mendalam makna kupat tidak hanya tersimpan dalam kata kupat-nya saja. Bagian-bagian dari bentuk fisik ketupat ini pun melambangkan simbol-simbol yang mengandung filosofi tersendiri.

Kulit ketupat menggunakan daun muda kelapa yang dinamakan janur. Kata janur diambil dari akronim bahasa Jawa, seJAtine Nur (sejatinya nur). Janur dalam lidah orang Jawa kalau dirujuk dalam bahasa Arab berasal dari kata ja'a nur yang artinya cahaya telah tiba.

Janur ini menjadi simbol kesucian rohani karena merupakan daun-daun yang baru tumbuh. Belum banyak mengalami perubahan warna akibat terkontaminasi alam, masih berwarna putih kekuningan.

Baca Juga: Lukaku Cemerlang, Inter Milan Sudahi Paceklik Kemenangan di Serie A Usai Menang atas Empoli

Janur kemudian dirajut atau disulam dengan akal pikiran mengunakan pola bersilang hingga membentuk segi empat dan dapat dijadikan sebagai pembungkus atau kantong.

Ketupat yang sudah terbentuk nantinya bisa diisi dengan beras. Beras di sini disimbolkan sebagai kemakmuran dan kesejahteraan yang sekaligus menjadi harapan dan doa seseorang.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x