Network
PORTAL MAJALENGKA - Memasuki 1 Syawal atau Idul Fitri, sebagian muslim melakukan ziarah kubur ke makam orang tua maupun kerabat yang telah meninggal.
Tradisi ini dikenal dengan istilah nyekar. Sebagian muslim dapat menggunakan momen Idul Fitri ini untuk ziarah kubur dan mendoakan orang yang telah meninggal agar mendapat ampunan Allah SWT.
Dalam hal ini ziarah kubur merupakan hal sunnah dan memiliki banyak manfaat kebaikan yang diperoleh. Di antara dalil tentang disunahkannya ziarah kubur ini adalah sebagaimana hadits berikut.
عَنْ بَرِيْدَةَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: قَدْ كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُوْرِ فَقَدْ أُذِنَ لِمُحَمَّدٍ فِىْ زِيَارَةِ قَبْرِ اُمَّةِ فَزُوْرُوْهَا فَاِنَّهَا تُذَكِّرُ اْلآخِرَةِ.(رواه الترمذي.٩٧٠) “
Dari Buraidah, ia berkata Rasulullah SAW bersabda, “Saya pernah melarang kamu berziarah kubur. Tapi sekarang Muhammad telah diberi izin untuk berziarah ke makam ibunya. Maka sekarang berziarahlah! Karena perbuatan itu dapat mengingatkan kamu pada akhirat." (HR Attirmidzi 970).
Dan berikut ini merupakan doa ziarah kubur yang bisa dilafalkan, antara lain sebagai berikut:
