Tepatnya pada 27 Rajab, Rasulullah Muhammad SAW melakukan perjalan Isra Mi'raj; melakukan perjalanan ke langit ketujuh untuk menerima perintah sholat dari Allah SWT.
Oleh sebab itu, sholat 5 waktu ini merupakan amalan utama pada bulan Rajab agar selalu dikerjakan dan tidak ditinggalkan.
2. Puasa Sunnah Rajab
Selain tidak meninggalkan sholat 5 waktu, amalan utama lain yang harus dikerjakan yaitu puasa sunnah Rajab.
Baca Juga: Patut Dicoba, Berikut Daftar 5 Makanan Khas Imlek yang Halal untuk Disantap
Diriwayatkan dalam hadis sahih Imam Muslim bahwasannya Rasulullah SAW berkata puasa Rajab merupakan puasa sunnah yang paling utama setelah puasa Ramadan.
Puasa Rajab dapat dilakukan tanpa ketentuan. Boleh dikerjakan 1 hari, 7 hari, 10 hari, bahkan lebih.
Mengerjakan puasa Rajab memiliki banyak keutamaan. Sebagaimama diriwayatkan Al-Thabarani dari Sa'id bin Rasyid:
“Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu surga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya..."