Dakwah Simbolik Sunan Kaljaga dalam Pakaian Jawi Jangkep Matraman, Inilah Penjelasannya

- 22 Desember 2022, 06:38 WIB
Ilustrasi. Dakwah Simbolik Sunan Kaljaga dalam Pakaian Jawi Jangkep Matraman, Inilah Penjelasannya
Ilustrasi. Dakwah Simbolik Sunan Kaljaga dalam Pakaian Jawi Jangkep Matraman, Inilah Penjelasannya /Tangkap layar YouTube/Channel Cerita Sejarah

Baca Juga: KPU KABUPATEN MAJALENGKA Buka Pendaftaran PPS, Berikut Contoh Soal Latihan dan Jawaban Tes Tulis PPS

Jadi makna yang diambil dari simbol bebet ini adalah mampu mengendalikan diri dari hal-hal yang membuat Allah SWT murka.

Dan agar bebet tersebut kuat dan tidak lepas maka perlu diikat dengan stagen sabuk atau timang.

Timang atau sabuk yang digunakan untuk mengikat adalah simbol dari ilmu.

Dengan memiliki ilmu orang semakin tahu atau alim, mampu membedakan benar dan salah sehingga seseorang makin kuat dalam pengendalian nafsunya terhadap segala sesuatu yang dilarang Allah SWT.

Baca Juga: LUAR BIASA! Anak Bangsa Pimpin 90 Ahli Kesehatan di Asia, Amerika, dan Eropa, Ternyata Asli Majalengka

Timang atau sabuk juga dinamakan kamus. Kamus dimaksud memiliki makna kosa kata. Allah SWT membekali Nabi Adam dengan berbagai nama-nama atau kosakata.

Kata timang sendiri mengandung simbol bahwa ilmu itu harus dicari sejak dari timangan sampai nanti masuk liang lahat.

Tentunya hal tersebut sesuai dengan kalimat, utlubul ilma minal mahdi ilal lahdi yang artinya, carilah ilmu dari buaian atau timangan hingga sampai ke liang lahat.

Jadi unsur timang kaitan dengan taqwa dapat dimaknai bisa memahami antara yang hak dan batil.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Marwah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x